MAKASSAR – PKBI Daerah Sulawesi Selatan melalui Program INKLUSI mengadakan kegiatan Lokakarya Security System yang berlangsung di W Three Premiere Hotel Sabtu (26/11).

Baca Juga: Asmo Sulsel Dukung Penuh Penyelenggaraan Festival Musik

Pada kegiatan tersebut hadir narasumber dari Forum Jurnalis Inklusi, Rubianti Sudikio; Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sulsel, Andi Iskandar Harun yang didampingi oleh Azis La Sabbe sebagai fasilitator.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Andi Iskandar selaku Direktur PKBI Sulsel, Ia menyebutkan bahwa Inklusi sosial bagi kelompok terpinggirkan (transpuan) sering mengalami masalah dalam pelayanan publik dan sosial seperti Identitas kependudukan (tidak ada keluarga pangampu untuk akses kepemilikan administrasi kependudukan/KTP KK) selanjutnya Akses pendidikan (kebanyakan putus sekolah, sekolah formal tidak terakses hanya sampai SD dan SMP).

 

Layanan kesehatan yang bersyarat, diskriminatif dan tidak ramah. Disisi lain tidak adanya kepastian perlindungan hukum dan akses layanan bantuan hukum terbatas. Maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan upaya yang lebih responsif dan menyusun strategi yang tepat.

 

Upaya tersebut membutuhkan koordinasi yang baik dari berbagai kalangan baik itu pelaksana program, komunitas waria, pemerintah, kepolisian, keluarga sampai masyarakat sebagai Pelindung bagi Kelompok Terpinggirkan.

 

Rubianti sebagai perwakilan Forum Jurnalis Inklusi juga menyampaikan bahwa semua memiliki harkat dan martabat yang sama.

 

 

“Pada dasarnya kita semua memiliki harkat dan martabat yang sama, terlepas dari semua perbedaan yang ada. Pun demikian dengan transpuan, mereka juga manusia seperti kita semua. Maka, mari gemakan gerakan saling memanusiakan manusia,” jelasnya.

 

Melalui Program INKLUSI dukungan Cowater Internasional, PKBI Sulawesi Selatan berupaya menggalang dukungan dan kemitraan kepada berbagai pihak terkait. untuk mendorong terwujudnya layanan yang ramah dan perlindungan bagi ABH dan kelompok terpinggirkan agar mampu menempatkan martabat dan individu mandiri sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal.