Dandim Jeneponto Inspektur Upacara Pada Hari Kesadaran Nasional
TNI-POLRI mungkin mengangkat senjata bilamana sewaktu-waktu ada ancaman di dalam negeri kita, akan tetapi seluruh warga Negara Indonesia punya kewajiban dalam Bela Negara, di antaranya anak sekolah belajar dengan baik di sekolahnya, pegawai negeri disiplin waktu dan bekerja dengan maksimal untuk Bangsa dan Rakyat.
“Oleh karena itu, mari kita membuka, mengingat kembali apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno bahwa “Perjuanganku lebih mudah karena hanya melawan penjajah, akan tetapi Perjuangan kalian jauh lebih sulit karena melawan Bangsa sendiri,” imbuhnya.
Ketika di bawah penjajahan, musuh terbesar bangsa adalah penjajah. Penjajah menjadi musuh bersama. Namun setelah penjajah pergi, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada berbagai masalah utamanya soal persatuan.
Berbagai cobaan dan masalah mulai dari masalah sosial, masalah ekonomi, dan berbagai masalah lainnya, akan menguji persatuan bangsa. Perbedaan-perbedaan yang ada bisa membuat rakyat terpecah belah dan saling berperang.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa meridhoi, merahmati segala aktivitas, kegiatan kita, dan dinilai sebagai ibadah oleh Allah Subhanah Wata’ala, pungkas Dandim Jeneponto.
Hadir dalam kegiatan, AKBP Andi Erma Suryono, SH., S.I.K (Kapolres Jeneponto), Muh. Arifin Nur, S.H., M.H., (Sekda Jeneponto), Hendarta, S.H., M.H., (Kasi Intel Kejari Jeneponto), Mustakbirin, SH., M.H., (Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jeneponto),
Abd. Makmur, S.Sos., M. Adm. Pemb., (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto),
Drs. Nur Alam, M.Si., (Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto), Para pimpinan OPD Kabupaten Jeneponto, Para Staf Ahli Pemda Kabupaten Jeneponto, Para Kabag Setda Kabupaten Jeneponto dan Pasukan Upacara.
Penulis : Penerangan Kodim 1425/Jeneponto (Serda Irfan).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan