Kemudian yang kedua ada juga materi tentang pola suasana tentang bagaimana Promo Kesehatan (Promkes) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sanitasi lingkungan yang berkaitan dengan stunting dan tentu saja materi dari ahli gizi terkait dengan makanan-makanan bergizi apa saja yang bisa diberikan kepada anak stunting ini.

“Selain itu, di Gowa kami menghadirkan beberapa inovasi-inovasi yang berkaitan dengan rumah gizi, yaitu inovasi pertama membuat ruang ramah anak di depan rumah gizi yang tujuannya adalah untuk sebagai sarana hiburan bagi anak-anak stunting apabila datang untuk makan bersama dan mendapatkan edukasi,” jelas dr Tri.

Program jemput bola bagi Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) juga dilakukan langsung dengan mengunjungi yang bersangkutan.

“Yang kedua kami juga membuat inovasi apabila ada Bumil KEK yang melahirkan, maka akan dikunjungi oleh kader serta tim penggerak PKK,” pungkasnya.

Selain itu, pada penutupan Pameran HKG PKK Ke-51 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa juga meraih Juara Harapan II Kategori Stand Pameran Terbaik.

Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Gowa, Lia Rahmansyah menuturkan, pada Pameran UP2K HKG PKK Ke- 51 ini konsep booth Pameran PKK Gowa adalah tenun sutera cura’ la’ba. Ornamen setiap booth pun dihiasi dengan motif cura’ la’ba ini.

“Konsep booth kita itu cura’ la’ba, sebagaimana diketahui cura’ la’ba sendiri merupakan nama motif sutera yang merupakan warisan nenek moyang, sampai saat ini masih bertahan dan produksinya kini dipasarkan hingga nasional,” tutur Lia.

Adapun produk unggulan yang dipamerkan berupa anyaman bambu, kain sutera lontara dan batik lontara, tas rajutan, makanan hingga minuman khas Kabupaten Gowa.

YouTube player