MAKASSAR – Periode Hajj Flight tahun 2023 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang merupakan titik embarkasi/debarkasi haji wilayah Indonesia Timur telah resmi berakhir pada tanggal 4 Agustus 2023, para jamaah haji telah sampai ke tanah air Indonesia, jum’at(18/8/2023).

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui DPPU Hasanuddin Makassar sebagai penyedia avtur bahan bakar pesawat telah menyelesaikan tugasnya dengan memastikan ketersediaan avtur untuk kepulangan haji tahun ini.

Region Manager Corp. Oper. & Serv. Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, dalam acara Seremoni Penutupan Hajj Flight 2023 di Hotel Dalton, Jumat (11/8) menyampaikan jumlah konsumsi avtur untuk penerbangan haji 2023 mengalami peningkatan kebutuhan avtur sebesar 47% dibandingkan tahun 2022 dikarenakan jemaah haji yang berangkat pada tahun ini meningkat dua kali lipat.

Jumlah tersebut dikarenakan kondisi tahun lalu masih pandemi dan adanya pengurangan kuota ibadah haji di Sulawesi Selatan yang hanya sebanyak 36 kloter, sementara pada tahun ini ada peningkatan jumlah kloter menjadi 41 kloter. ”DDPU Hasanuddin Makassar telah merealisasikan kebutuhan avtur untuk hajj flight sebanyak 714 Kiloliter (KL) pada fase pertama (keberangkatan) yang dimulai tanggal 24 Mei 2023 hingga 22 Juni 2023 dan 3.825 KL untuk fase kedua (kepulangan) yang dimulai pada 3 Juli 2023 hingga 8 Agustus 2023 lalu,

“Realisasi tersebut melebihi jumlah permintaan avtur dari Maskapai Garuda Indonesia untuk keberangkatan dan kepulangan jamaah haji,” Ujar Wisnu.

Atas dukungan pelayanan Hajj Flight yang berjalan dengan baik ini, Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penyedia layanan hajj flight memberikan sertifikat penghargaan kepada PT Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin.

“Hal ini menjadi motivasi kepada kami untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada para pelanggan kami, Ewako!,” ungkap Wisnu.