MAKASSAR – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Makassar mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Makassar yang telah membantu masyarakat dalam pelaksanaan Salat Id, di Anjungan Pantai Losari beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar, Azis Ilyas usai beraudiensi dan bersilaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di kediaman wali kota, Jl Amirullah, pada Rabu (5/07/2023)

Hal itu merupakan sebuah sejarah baru bagi Pemkot di Indonesia yang secara khusus memberikan ruang bagi Muhammadiyah.

 

“Masyarakat merasa bangga, terharu dengan adanya fasilitas itu. Tadinya masyarakat berserakan mencari tempat, lalu Pemkot menyiapkan tempat strategis. Ini menjadi sejarah bahwa ada Pemkot di Indonesia ini memfasilitasi masyarakat untuk beribadah seluas-luasnya,” katanya.

Selain itu, dalam pertemuan singkat itu, Azis mengundang secara khusus Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto untuk hadir dalam Pelantikan dan Musyawarah Kerja PD Muhammadiyah Makassar periode 2023-2028.

Pengukuhan akan digelar 28 Juli mendatang. Selain PD Makassar, dalam waktu dekat, sambung dia, PD Muhammadiyah Sulsel juga akan melantik pengurus baru pada 8-9 Juli di Auditorium Sidang Muktar Unismuh.

Pihaknya berharap wali kota dua periode ini memiliki kesempatan untuk dapat hadir mengikuti acara.

Ia menjelaskan, komitmen Muhammadiyah terhadap kerja sama dakwah dengan Pemkot Makassar begitu kuat. 

“Dalam hal kemaslahatan umat dan amar maruf nahi mungkar maka Muhammadiyah selalu siap dalam pembinaan umat dan mendukung program Pemkot Makassar,” ucapnya.

Apalagi, kata dia, program lorong wisata sangat bisa dikombinasi dengan dakwah di sana. 

Pasalnya, timnya memiliki komisi khusus untuk dakwah komunitas dengan subjeknya ialah kepada anak-anak, pemuda, orangtua, ibu-ibu dan lainnya.

Itu semua dapat dilakukan dalam program pengajian lorong.

Danny Pomanto mendukung penuh dalam program dakwah umat di lorong-lorong terutama Lorong Wisata (Longwis).

Dia mengaku terbuka dan mempersilakan PD Muhammadiyah Makassar untuk mengambil bagian sebagai program dakwah dan keumatan. 

Penguatan edukasi keagamaan ini, kata dia, sejalan pula dengan program Jagai Anakta’ agar mampu menekan problematika masyarakat melalui keluarga dan lorong-lorong.

YouTube player