Bungkamnya Kasi Humas dan Kasi Propam Polrestabes Makassar Atas Tewasnya Terduga Resedivis, Ada Apa?
MAKASSAR – Kasus tewasnya terduga resedivis di Jalan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala oleh oknum Polisi dari Polrestabes Makassar, Kasi Humas dan Kasi Propam Polrestabes Makassar kompak bungkam kelanjutan kasus ini, sabtu(26/8/2023).
Kasi Humas Kompol Lando dan Kasi Propam Kompol Edi kompak bungkam ditanya soal kasus tewasnya resedivis, jurnalis MataSulsel pertanyakan ini dari jum’at(25/8/2023) pagi sampai saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Padahal sebelumnya Kompol Lando Kasi Humas Polrestabes Makassar sempat memberikan keterangan terkait tewasnya terduga resedivis dihari rabu(23/8/2023), kasus ini sudah ditangani oleh Reskrim dan Propam Polrestabes Makassar.
“Setelah keluarga terduga resedivis ini melapor ke Polrestabes, Reskrim dan Propam langsung bergerak, kasus ini sementara pendalaman penyelidikan,” ungkapnya.
Tambah Kompol lando Polrestabes Makassar tidak ragu untuk melakukan tindakan kepada anggota apabila memang dalam hasil pemeriksaan ada SOP yang dilanggar.
Korban penganiayaan yang saat ini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan outopsi untuk mendapatkan penyebab kematian hal ini terkonfirmasi salah seorang keluarga korban yang berada di RS Bhayangkara.
“Dari sebelum magrib sekitar jam 17.00 WITA korban dibawa dari rumah duka menuju RS Bhayangkara, kami sementara menunggu kabar lebih lanjut lagi,” ungkap keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya.
Informasi didapat diduga korban penganiayaan ini merupakan resedivis yang menjadi TO petugas kepolisian, yang dikarenakan banyaknya laporan yang masuk ke petugas.
Petugas sudah beberapa kali mencoba menangkap namun korban selalu bisa lolos, sehingga pada saat keberadaannya diketahui petugas, tidak mau lagi lepas targernya, informasi yang didapat korban pada saat di tangkap sempat melakukan perlawanan.
Anak korban sudah melapor ke Polrestabes terkait kematian ayahnya yang dianggap tidak wajar.
Jurnalis media online MataSulsel mendapatkan kabar dari salah seorang warga terkait tewasnya seorang pria.
“Itu tadi ada orang dipukul sama polisi sampai mati, ada tiga orang polisi, dua orang kabur, yang satunya lagi didapat mi,” ucapnya.
Tambah warga tersebut tadi di jalan ini ramai sekali, karena warga turun untuk melihat, informasi kejadian ini cepat sekali didapat warga sehingga semua orang yang ada disini ingin mengetahui.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan