Honda Jagoanku Student Star Wujud Sinergi bagi Negeri untuk Kembangkan Bakat Pelajar
MAKASSAR – Final Honda Jagoanku Student Star akan berlangsung di Trans Studio Mall, Minggu (17/9/2023), acara yang digagas Astra Motor Sulawesi Selatan selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, tersebut menjadi ruang bagi pelajar SMA, SMK, dan sederajat, untuk mengasah sekaligus menampilkan bakatnya, jum’at(15/9/2023)
Sebelumnya, Honda Jagoanku Student Star sudah berlangsung di delapan SMA, SMK, dan sederajat, yakni SMK Telkom, SMA Nasional, SMAN 8 Makassar, SMA Rajawali, SMAN 09 Makassar, MAN 2 Makassar, SMA Athirah Makassar, dan SMAN 14 Makassar.
Marketing Manajer Astra Motor SulSelBar Kresna Murti mengatakan, ada banyak aktivasi yang Asmo Sulsel gelar dalam Honda Jagoanku Student Star, yakni Parade Jagoan Ekskul, Exhibition Jagoan Honda, Edukasi Safety Riding, Test Ride, dan Rangking Satu Games.
“Final Honda Jagoanku Student Star ini meliputi Final Parade Jagoan Ekskul, Final Duta Honda Jagoanku, dan Final Rangking Satu, setiap sekolah diwakili oleh pelajar dengan bakat terbaik ketika kami mengunjungi masing-masing sekolah,” ucap Kresna.
Kresna menambahkan, Honda Jagoanku Student Star menjadi ruang bagi pelajar untuk mengasah kreativitas sekaligus ruang apresiasi bagi pelajar yang memiliki potensi.
“Roadshow ini menjadi salah satu upaya kami untuk mendekatkan Honda dengan pelajar. Mereka dapat kesempatan merasakan sebuah kebanggaan dengan adanya test ride,” tuturnya.
Sementara itu, Marketing Communication Asmo Sulsel Moh Arif Reda menuturkan bahwa Final Honda Jagoanku Student Star akan dimeriahkan oleh Tyok Satrio dan Yuka. Kemudian, ada juga edukasi safety riding dalam acara tersebut.
Menurut Reda, Asmo Sulsel memiliki komitmen kuat untuk menanamkan kedisiplinan berlalu lintas dengan menyosialisasikan keamanan berkendara sejak dini kepada siswa SMA sederajat.
Hal itu karena kesadaran kolektif pada generasi muda terutama Gen Z terkait safety riding harus terus dikembangkan. Sebab, mereka dapat lebih aktif, kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman.
“Edukasi yang kami lakukan sebagai wujud Sinergi Bagi Negeri. Kami juga berkomitmen menumbuhkan Generasi #Cari_Aman. Hal itu karena generasi muda, khususnya Gen Z, bisa menjadi bagian aktif dari upaya konstruktif mengedukasi keselamatan berkendara,” ucap Reda.
Reda juga menyatakan, dengan edukasi safety riding, keterampilan para pelajar dalam berkendara semakin komprehensif. Ia berharap para pelajar yang sudah mendapatkan edukasi secara langsung dapat meneruskannya kepada masyarakat, khususnya lingkungan terkecil seperti keluarga.
“Pelajar dapat menjadi agent of change untuk selalu menularkan semangat safety riding demi mewujudkan Safety Indonesia,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan