MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto membuka secara resmi “Sosialisasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Akses Jalan Tol Makassar New Port di Kota Makassar” yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sebagai pemilik proyek bersama Dinas Pertanahan Kota Makassar dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : PT Pelindo Adakan Sosialisasi Pembangunan Akses Jalan Tol Makassar New Port

Sosialisasi ini dilakukan kepada warga di dua kelurahan yang akan terkena dampak pembangunan tersebut.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, saat membuka sosialisasi mengatakan pembangunan akses jalan tol akan sangat bermanfaat terhadap posisi Makassar sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Menurut dia, jika akses itu sudah selesai, maka koneksi jalan tol akan lebih lancar dan tentunya sesuai dengan perencanaan awal, ditambah dengan jalur kereta api.

“Insya Allah ini menjadi bagian yang sangat penting bagi posisi Kota Makassar,” ucap Danny.

Pembangunan akses jalan tol Makassar New Port kini memasuki tahap persiapan. Sosialisasi di Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel dan Forkopimda Kota Makassar serta seluruh warga dan tokoh masyarakat di dua tempat yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Makassar, Jumat (24/09).

Dia pun meminta agar sosialisasi yang dilakukan bersama seluruh pihak ini bisa menemukan titik temu, yakni membahas pembebasan lahan. Karena menurutnya, hal demikian bagian penting bagi kemajuan bersama. Danny juga yakin, kalau niat itu menjadi niat bersama, masyarakat akan mudah diajak bicara.

“Insya Allah selama itu semua sesuai dengan aturan dan tidak merugikan kedua belah pihak, saya yakin bisa cepat menemukan titik temu, mengedepankan komunikasi lewat Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge dengan semangat Taro Ada Taro Gau,” tukas Wali Kota Makassar.

Dia juga meminta kepada lurah dan camat, untuk terus intens menjembatani dan memediasi, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat di dua kelurahan yang nantinya akan terdampak pembangunan akses jalan tol Makassar New Port.

“Selama untuk kebaikan dan tidak saling mengkhianati dan saling menghormati, Insya Allah pembebasan dan perwujudan tol Makassar New Port akan lebih cepat terwujud dari perkiraan kita,” tutupnya.

Sementara itu, Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV, Arwin, mengatakan jalan tol menuju Makassar New Port (MNP) ini merupakan rencana strategis pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan untuk pembebasan lahan dilaksanakan oleh Pelindo IV.

Dia menuturkan, jalan tol dengan panjang sekitar 2 km ini merupakan perpanjangan eksisting menuju MNP. Pihaknya membutuhkan biaya kurang lebih Rp50-60 miliar untuk sekitar 1 km lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan tersebut.

“Ditargetkan pembangunannya dimulai tahun ini. Tinggal menunggu pembebasan lahan, langsung dibangun,” ujar Arwin melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/09/2021).