MAKASSAR – Hands for Help (HFH) Sulsel Yayasan Ibnu Sina Peduli sukses menggelar pemeriksaan gigi gratis ke ratusan anak-anak di Kota Makassar baik yang berkebutuhan khusus, kurang mampu dan masyarakat umum lainnya.

Bekerjasama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Ladokgi TNI AL Yos Sudarso Makassar, kegiatan ini diikuti ratusan anak se Kota Makassar, Minggu, (8/10/2023).

Anki Kusuma Said selaku Ketua Hands for Help Sulsel Yayasan Ibnu Sina Peduli mengatakan kegiatan dilaksanakan pihaknya bertepatan dengan bulan kesehatan gigi karena itu ia memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan pemeriksaan gigi gratis ke ratusan anak di Makassar.

“Kami selalu mengadakan kegiatan yang mengedepankan kepentingan masyarakat sesuai misi kami. Dan tentunya tidak mengabaikan kepentingan anak-anak. Hari ini berfokus pada kesehatan gigi anak yang juga bertepatan dengan bulan kesehatan gigi,” tuturnya.

Sebagai lembaga yang bergerak aktif dalam kepentingan sosial, peran HFH Sulsel tidak hanya hadir untuk kebencanaan tetapi juga senantiasa peduli pada kesehatan mulai dari usia anak-anak hingga lansia.

Terlihat, HFH Sulsel yang dinahkodai Anki ini membagikan sejumlah makanan, tas sekolah dan sarung (dari Angkatan Laut Makassar).

Anki membeberkan pihaknya senantiasa melakukan kegiatan di momen tertentu dengan berusaha hadir menyesuaikan momen tersebut, seperti kegiatan yang terlihat saat ini.

Dokter RSGM Ladokgi TNI AL Yos Sudarso sedang melakukan pemeriksaan gigi ke salah seorang anak yang mengikuti kegiatan HFH Sulsel Yayasan Ibnu Sina Peduli.

Kali ini juga anak yang melakukan pemeriksaan gigi mendapatkan rekomendasi khusus untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Pentingnya kesehatan gigi bagi anak-anak menjadi perhatian HFH Sulsel sebagai tindakan pencegahan karier gigi yang mampu menghambat pertumbuhan.

“Kalo kesehatan giginya tidak terjaga maka akan mengakibatkan pertumbuhan yang tidak sesuai alias stunting,” ujar Anki.

HFH Sulsel diketahui juga telah aktif melakukan kegiatan sosial dari beberapa tahun lalu hingga saat ini dengan sejumlah aktifitas berbeda dan tentunya untuk umum tanpa membedakan satu sama lain.

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti kurang lebih 190 orang anak se Kota Makassar dengan rincian; sunat massal 50 orang, 30 anak berkebutuhan khusus, selebihnya anak pemeriksaan gigi.