Apalagi di Sulawesi Selatan, sebagian besar penduduknya adalah muslim, jadi sertifikasi halal ini tentu saja akan memberikan manfaat bagi pelanggan.

Secara khusus, bagi para pelaku usaha makanan tentu saja menjadi semakin terbantu dengan sertifikasi ini karena dapat memberikan jaminan bagi masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang terjaga kehalalannya.

Selain itu juga, dengan sertifikasi halal memberi nilai tambah produk UMKM.

“Apalagi jika produk UMKM ingin merambah dunia retail maka sertifikasi halal ini menjadi syarat utama,” ungkap Raudhatul Jannah Syarif.

Hal senada disampaikan secara terpisah oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, H. Ashari Fakhsirie Radjamilo, kegiatan Pemberdayaan UMKM melalui edukasi dan pelatihan sertifikat halal ini merupakan Langkah penting dalam  peningkatan pemberdayaan UMKM di Sulawesi Selatan yang hari ini diselenggarakan oleh Gojek bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan.

Sertifikasi halal tidak hanya menjadi suatu keharusan bagi produsen dan pelaku usaha halal, tetapi juga merupakan sebuah langkah strategis untuk memasuki pasar global yang semakin kompetitif.

Dengan memiliki sertifikat halal, UMKM tidak hanya dapat memperluas pangsa pasar, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.

“Kami mengapresiasi peran Gojek dalam mendorong inklusi dan pertumbuhan UMKM, serta kepeduliannya terhadap aspek keberlanjutan dan kehalalan produk,” katanya. 

Kerjasama ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan teknologi dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam pengembangan ekonomi lokal.

Acara yang digelar di Aula Kantor Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Sulawesi Selatan, Kec. Rappocini, Kota Makassar ini dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.00 Wita.

Selama jalannya acara, para mitra UMKM didampingi oleh para pendamping LPPOM MUI, Dinas Koperasi & UMKM  Sulsel serta Gojek untuk bisa mendapatkan sertifikat halal.