Penelitian Herdianty diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mengatasi masalah eksploitasi anak di Kota Makassar, serta menjadi referensi penting bagi kebijakan dan program pemberdayaan sosial di masa mendatang.

Jejak Perjalanan

Herdianty, lahir di Ujung Pandang pada 29 September 1991. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Inpres Tello Baru II Makassar. Menempuh pendidikan menengah di SMP Saribuana Makassar dan SMA Wahyu Makassar.

Ia menyelesaikan S1 di Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar. Kemudian melanjutkan pendidikan magister di Prodi Pendidikan IPS dengan kekhususan Sosiologi, PPs UNM. Herdianty juga melanjutkan S3 di Prodi S3 Sosiologi UNM.

Pencapaian Herdianty menjadi bukti komitmen dan dedikasinya terhadap perbaikan sosial, serta menegaskan posisinya sebagai salah satu pemikir muda terkemuka di bidang sosiologi dan pemberdayaan sosial dari Unismuh Makassar.

Apresiasi Dekan

Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib yang diminta memberikan testimoni, mengapresiasi kajian yang diangkat Herdianty dalam disertasinya.

“Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh telah memiliki MoU dengan Dinas Sosial Kota Makassar. Semoga hasil penelitian, Bu Herdianty bisa diimplementasikan menjadi kebijakan Pemkot Makassar,” harap Erwin.

Erwin juga menyampaikan apresiasi kepada PPS UNM yang telah banyak melahirkan doktor.

“Alhamdulillah, Bu Herdianty merupakan Doktor ke 100 di FKIP Unismuh,” ujarnya.

Di Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh, Herdianty merupakan Doktor ke 13 dari 27 dosen di prodi itu. Dalam pekan ini, selain Herdianty, dua dosen Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh lainnya, yakni Syahban Nur dan Indah Ainun Mutiara bakal menjalani promosi Doktor.