Pusat Kuliner Ramadhan di Jeneponto? Yuk, Berburu Takjil disini!
Laporan : Tim Jelajah Ramadhan Berkah (Tim JRB)
JENEPONTO – Separuh waktu ramadhan telah berlalu, biasanya umat muslim semakin gencar dan khusuk melakukan ibadah dalam mengisi hari-hari dalam bulan ramadhan untuk mendapatkan pahala sebanyak banyaknya.
Seperti juga kebiasaan berburu takjil dan makanan untuk buka puasa, masih menjadi salah satu aktifitas yang digemari warga menjelang waktu berbuka, pemandangan ini masih ramai di beberapa titik penjualan takjil di berbagai tempat.
Warga yang berpuasa biasanya mengincar takjil berupa kolak, es buah, air kelapa muda, pisang ijo, dadar santan hingga aneka cendol.
Makanan lain untuk berbuka yang juga khas termasuk aneka gorengan, aneka sayur masak, lauk pauk dan lainnya.
Di berbagai daerah termasuk Kabupaten Jeneponto, dipertengahan ramadhan ini penjualan takjil masih saja ramai, ada beberapa lokasi yang biasanya menjadi destinasi kuliner bagi mereka yang ingin berburu takjil dan makanan berbuka. Lokasinya di mana saja? Yuk simak uraian berikut:
1.Poros Kecamatan Bangkala, tepatnya sepanjang jalan depan Pertamina, kantor camat, Jembatan allu, depan pasar Allu hingga melewati deretan penjual lambang.
Lokasi ini menjadi favorit bagi warga Bangkala untuk menjajakan aneka takjil dan menu buka puasa selama ramadhan, terlebih Karena lokasi ini terdapat Masjid besar Bangkala dan pusat kota Kecamatan Bangkala
2.Kecamatan Tamalatea, berpusat di sepanjang jalan depan lapangan Tamalatea Hingga depan kantor Camat Tamalatea.
Rupanya lokasi ini menjadi pusat aktifitas warga karena terdapat beberapa toko swalayan modern di sekitarnya, tempat ini juga merupakan perempatan jalan dari kecamatan bontoramba dan Puskesmas Tamalatea.
3.Kecamatan Binamu. Rupanya poros inilah yang paling panjang menyajikan takjil dan aneka makanan selama ramadhan, tentu saja karena Kecamatan Binamu adalah ibukota Kabupaten Jeneponto, jejeran takjil dimulai dari Kodim setelah batas kota, ditempat ini terdapat perempatan Kompleks BTN Romanga dan kompleks perkantoran pemerintah, semakin keselatan, aneka takjil semakin memenuhi ruas jalan poros, tepat didepan Pertamina, perempatan Kalukuang hingga seputaran Masjid Agung terus ke jembatan Belokallong.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan