PALU – Ahmad Ali Cup Open Turnamen Archery Competition 2024 resmi ditutup pada Minggu, (2/6/2024).

Acara yang diselenggarakan Archery Nunu Tatura (ANUTA) Kota Palu Sulawesi Tengah berlangsung sejak 29 Mei – 2 Juni 2024 di lapangan Koni kota Palu.

Ratusan atlit panahan tradisional seluruh Indonesia dari berbagai klub panahan mengambil bagian pada kegiatan tersebut.

Komunitas panahan tradisional Jeneponto yang tergabung dalam Turatea Horseback Archery (THA) menjadi salah satu klub yang berpartisipasi dalam ajang nasional tersebut.

Sebanyak 4 orang atlit panahan Turatea HBA, Ricardi Kholid, Agung Wirawan, Rahim Dg. Nai dan satu peserta Akhwat
Silmi Nur Haqqani berangkat sejak tanggal 27 Mei lalu guna mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut melombakan Kategori memanah Fast Shoot/memanah cepat Ground 30 m, Ground 50 m, Ground 70 m.

Bagi Ketua Turatea Horseback Archery Kholid mengikuti ajang panahan ini tidak semata mata karena kompetisi melainkan sebagai ajang silaturahmi komunitas panahan seluruh Indonesia, dan yang paling penting adalah memperkenalkan Jeneponto Sulawesi Selatan sebagai kabupaten yang memiliki komunitas besar atlit panahan tradisional di Indonesia

Kami juga ingin menunjukkan bahwa komunitas panahan Jeneponto mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Jeneponto, itu yang paling utama.

“Kami berangkat dengan membawa pesan bahwa pemerintah dan masyarakat mendukung penuh kegiatan memanah di Butta Turatea tercinta,” ucapnya.

Sebagai Informasi pada perhelatan Hari Jadi Jeneponto ke 161 tahun 2024 pada bulan Mei lalu, Turatea Horseback Archery bersama KORMI Kabupaten Jeneponto yang di support Kodim 1425/Jp menyelenggarakan Aksi “Memanah 161” yang diikuti puluhan peserta baik laki laki maupun perempuan bertempat di lapangan tembak Kodim 1425/Jp.

Sebelumnya para atlit yang berpartisipasi pada kegiatan Ahmad Ali Cap di Palu, dilepas langsung oleh Pemerintah Daerah melalui Ketua KORMI Jeneponto yang juga Sekda Jeneponto Muh. Arifin Nur, Kadis Pora Yusuf Pakihi bersama Sekretaris umum Suardi A Kahar di ruang Sekda Kabupaten Jeneponto.

Arifin berpesan agar para atlit membawa nama baik Jeneponto di ajang panahan nasional tersebut. “Kami titipkan nama baik Jeneponto di setiap hempasan anak panah anah kalian, tunjukkan bahwa “Jeneponto bisa tonji” pesannya.

Tak lupa Arifin mengingatkan agar setelah tiba kembali di Jeneponto untuk segera mempersiapkan Bupati Cap II tahun 2024 sebagai bentuk komitmen kita terhadap dukungan olahraga memanah dan berkuda, disambut antusias para atlit dan pengurus KORMI Jeneponto.

Saat ini pemerintah kabupaten Jeneponto melalui Dinas Pemuda dan Olahraga sedang mempersiapkan arena berkuda dan memanah serta olahraga tradisional yang bertaraf nasional, semoga niatan tersebut dapat terealisasi sehingga dapat mempersembahkan presentasi terbaik untuk Jeneponto dimasa masa yang akan datang. (Oji)