Yang kami sayangkan, karena semua Ketua RW dan RT kami yang sekarang ini adalah tokoh masyarakat/pemangku adat di Parangloe. Mereka itu adalah tokoh penggerak massa, hanya saja tidak ada pendidikannya, mereka semua tamatan Sekolah Rakyat, kalau sekarang SD,” kata Lurah H Amin. (Anto)