Makassar, Rakyat News – Pedagang lapak pasar sentral yang akan terkena relokasi merasa di khianati oleh perwakilan pedagang yang dulunya membela mereka, itu di sampaikan Haji jamil salah satu pedagang lapak penampungan yang berada di bagian utara pasar sentral.

” kami ini merasa dimanfaatkan. Perwakilan pedagang yang dulu membela kami sekarang setelah di beri lapak murah sudah tidak lagi berdiri untuk kami” itu di sampaikan Haji jamil denga rasa kecewa di lapak penampungan Pasar Sentral Makassar,  (27 /11)

Haji jamil menjelaskan, salah satu petinggi Asosiasi pedagang yang dulu membela meraka kini menyetujui pembongkaran,  yang beberapa Pedagang masih belum menyetujuinya.

 ” setelah mereka diberi lapak murah,  kami tidak lagi dibela,  sampai merakapun menyetujui pembongkaran,  dan mengatakan pedagang telah setuju dibongkar lahannya, padahal kenyataannya tidak begitu,” ungkap Haji Jamil.

Senada dengan hal itu,  Lely (44) tahun salah satu pedagang mengatakan akan tetap bertahan hingga harga dari kesepakatan awal di setujui yaitu 42 juta harga sewa lapak baru.

“Lantai 3 dan  4 belum selesai di kerja, lantai 2 belum selesai juga, bagaimana caranya mau masuk masih ada yang belum selesai, harga juga tidak cocok, kecuali sudah cocok harga lalu sudah selesai di dalam, barulah kami bersedia di relokasi” tegas Lely (*)

(Ulla/Rakyat News)