RAKYAT.NEWS, SULSEL – Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Turatea Kabupaten Jeneponto melaksanakan Baitul Arqom Muhammadiyah dan Aisyiah berlangsung hari Sabtu – Ahad, 6-7 Juli 2024.

Pembukaan Baitul Arqam diikuti puluhan peserta berlangsung di GSA Aisyah di Jalan Abdul Jalil Sikki, Kelurahan Balang, Toa Kecamatan Binamu, dengan mengangkat tema “Penguatan Ideologi Kader Persyarikatan Dalam Mendinamisasi Gerakan Muhammadiyah Turatea Jeneponto”.

Ketua panitia pelaksana Baitul Arqom Supardi Mallarangang dalam laporannya Baitul Arqam yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh pengurus dan anggota Muhammadiyah – Aisyiyah kurang lebih 70 orang.

Tujuan kegiatan Baitul Arqom adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

“Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan saksama selama kegiatan berlangsung,”pintanya.

Tak lupa Supardi mengucapkan terimakasih kepada pengurus wilayah Muhammadiyah atas perhatian dan kesediaan menjadi struktur dalam pelaksanaan kegiatan.

IMG 20240706 WA0007
IMG 20240706 WA0007

“Terimakasih kepada PWM atas kesediaan memandu pelaksanaan Baitul Arqom dan semoga kami semua dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.

Sementara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Prof. Dr. KH. Mustari Bosra mengungkapkan keyakinannya bahwa Muhammadiyah suatu saat akan menjadi gerakan keislaman global.

Berdasarkan catatan amal usaha Muhammadiyah saat ini terdapat 3.334 lembaga pendidikan dan 171 perguruan tinggi yang berdiri didalam dan diluar negeri, dan berdasarkan banyak penelitian, organisasi pergerakan Islam terkaya saat ini adalah Muhammadiyah dengan amal usaha yang dikelola di Muhammadiyah seluruh Indonesia, bahkan tercatat saat ini sudah 30 cabang istimewa yang telah terbentuk di luar negeri.

Hadir dalam pembukaan Baitul Arqom pimpinan daerah Muhammadiyah wilayah Sulawesi Selatan, Pimpinan Aisyiyah wilayah, Pimpinan Muhammadiyah Turatea Jeneponto, pimpinan Aisyiyah Jeneponto, pimpinan IMM Jeneponto, Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah Jeneponto dan segenap pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Jeneponto. (Oji)