Soppeng, Rakyat News – Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi Muhammad yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah, dirayakan dengan berbagai cara oleh umat Islam di Indonesia. Ragam perayaan itu umumnya berakar dari kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat.

Yang umum adalah dengan menggelar pengajian di masjid-masjid, menggelar lomba yang berhubungan dengan Islam, seperti lomba baca Alquran, lomba azan, ceramah agama hingga lomba qasidah. Namun, sejumlah daerah memiliki perayaan yang unik dan berbeda dibandingkan daerah lainnya.

Di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, warga memperingati Maulid Nabi dengan cara menanan pohon pisang, kemudian dihiasi dengan telur dengan berbagai macam kreasi.

Perayaan Mualid Nabi yang dipusatkan di Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo terlihat disetiap depan rumah warga berdiri sebuah pohon pisang dihiasi dengan telur, sepanjang jalan sejauh tujuh kilo meter.

Hal ini menunjukkan kecintaan mereka kepada Rasulullah, sekaligus sabagai bentuk sinergi dan kebersamaan dengan pemerintah kabupaten Soppeng.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak melihat antusias warganya, sangat terharu dan bangga. “Melihat partisipasi warga, bersama sama berkreasi merayakan maulid saya sangat terharu dan bangga,” kata Andi Kaswadi Razak yang hadir kampung Maulid yang di pusatkan Kelurahan Tettikenrarae itu, Jum”at (08/12/2017).

Rencananya orang nomor satu di Kabupaten Soppeng ini akan kedepan akan dibuat kegiatan dengan cara bergilir disetiap Kecamatan. “Insya Allah kedepan
kegiatan keagamaan semacam ini akan digilir ditiap Kecamatan sebagai wujud perhatian Pemkab terhadap pembinaan keagamaan,”ucapnya.

Andi Kaswadi Razak berharap semoga momentum perayaan maulid ini penuh hikmah. “Semoga momentum Maulid ini, membawa berkah bagi masyarakat Soppeng, masyarakatnya semakin maju dan makmur dalam lindungan dan ridho Allah SWT,” harapnya. (*)