“Ketiga, dia (tambang) merusak kekuatan alternatif dalam hal ini Muhammadiyah-NU sebagai masyarakat sipil dalam sistem demokrasi. Jadi, nggak ada manfaatnya, lebih banyak mudaratnya,” tegasnya.

Forum Cik Di Tiro akan menyampaikan pernyataan resmi kepada panitia tentang penolakan pengelolaan tambang. Harapannya, pernyataan ini akan menjadi masukan bagi PP Muhammadiyah.

Dalam aksi tersebut, salah satu peserta bahkan membakar Kartu Tanda Anggota (KTA) Muhammadiyah sebagai simbol ketidaksetujuan terhadap kecenderungan Muhammadiyah dalam menerima konsesi tambang belakangan ini.

“Sebagai simbol sudah merasa tidak nyaman bahwa beberapa hari ini Muhammadiyah condong menerima konsesi tambang,” pungkasnya.

YouTube player