Penting untuk dicatat bahwa pada bulan April, Iran melancarkan serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel sebagai balasan atas kematian seorang komandan senior Angkatan Darat dalam serangan di Suriah yang diduga dilancarkan oleh Israel.

Ratusan rudal dan pesawat nirawak hampir seluruhnya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel yang bekerja sama dengan Amerika Serikat, sejumlah sekutu, dan negara-negara Arab di wilayah tersebut.

Pada saat itu, Israel juga merespons dengan menyerang sistem S-300 yang terletak dekat dengan fasilitas nuklir Iran. Meskipun Israel tidak mengonfirmasi tindakan tersebut.

Laporan dari Times muncul saat pejabat Rusia diterima oleh media pemerintah Iran. Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, berkomitmen untuk memperluas hubungan dengan Rusia dan menyebutnya sebagai “mitra strategis.

“Rusia adalah salah satu negara yang telah mendukung bangsa Iran selama masa-masa sulit,” kata Pezeshkian kepada Sergei Shoigu, sekretaris dewan keamanan Rusia, media pemerintah Iran melaporkan.