RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kabar mengenai reshuffle dalam kabinet menteri kembali mencuat dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya.

Jokowi menjawab bahwa reshuffle akan dilakukan jika memang diperlukan dan kabarnya rencana reshuffle tersebut akan dilakukan pada Kamis minggu ini.

Presiden juga menyatakan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif seorang presiden. Namun, Jokowi tidak menjawab dengan pasti apakah reshuffle akan segera dilakukan.

“Ya kalau diperlukan,” kata Jokowi di sela kegiatannya di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).

“Kalau diperlukan, saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan, saya masih punya hak prerogatif itu,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, reshuffle tersebut kemungkinan akan menggeser posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan posisi Menteri Investasi yang sebelumnya dijabat oleh Bahlil akan diisi oleh Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran Rosan Roeslani. Reshuffle juga melibatkan menteri dari partai PDIP dan NasDem.