RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia sedang membuka penerimaan 3.066 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024. Gaji yang ditawarkan berkisar antara Rp4,5 juta hingga Rp8 juta.

Hal ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor PG.6/MENLHK-SETJEN/ROPEG/PEG.0/8/2024 mengenai Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Tahun Anggaran 2024.

“Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tanggal 2 Juli 2024 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan kesempatan bagi Putra dan Putri terbaik Indonesia yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun Anggaran 2024,” dikutip halaman website resmi KLKH, Kamis (22/8/2024).

Dari total 3.066 formasi CPNS di KLHK, terdiri dari 2.939 jabatan fungsional dan 127 jabatan pelaksana.

Baca Juga:
Peruri Pastikan Layanan E-Materai Normal Jelang Peturupan Pendaftaran CPNS 2024
E-Meterai Bermasalah, Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang hingga 10 September
CPNS 2024: Pendaftaran Capai 2 Juta, Berikut Instansi Kurang Peminat!

Contoh jabatan fungsional diantaranya adalah analis anggaran ahli pertama dengan gaji Rp6 juta hingga Rp8 juta, analis hukum ahli pertama (Rp6 juta hingga Rp8 juta), dan asisten perpustakaan terampil (Rp5 juta hingga Rp6,5 juta).

Sementara jabatan pelaksana meliputi juru mudi kapal kelas III (Rp4,4 juta hingga Rp7 juta), kurator (Rp6 juta hingga Rp7 juta), pelatih dan perawat satwa liar (Rp4,5 juta hingga Rp6 juta), dan pengelola keprotokolan (Rp5 juta hingga Rp6,5 juta).

Pendaftaran dan pengiriman berkas administrasi dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/. Pendaftaran akan dibuka mulai 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024.

Proses seleksi CPNS di KLHK terdiri dari tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).