Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Tajam JK Soal ‘Jarang Ke Kantor’
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengomentari kurangnya kehadiran Mendikbudristek Nadiem Makarim di daerah dan di kantor. Bagaimana Nadiem merespons kritik tersebut?
Saat diwawancarai setelah rapat dengan Komisi X DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024), Nadiem enggan memberikan tanggapan terhadap kritik yang disampaikan kepadanya.
Awalnya, Nadiem diminta untuk menjelaskan mengenai isi rapat kerja dengan Komisi X DPR yang membahas penyesuaian RKA K/L Kemendikbudristek.
Dia hanya menjawab singkat bahwa rapat tersebut merupakan rapat terakhirnya sebagai Mendikbudristek periode 2019-2024 dengan DPR.
“Ini raker terakhir kami,” ujar Nadiem seraya berjalan.
Ketika ditanya mengenai pendapatnya terkait kritik dari JK yang menyebut bahwa Nadiem jarang berada di kantor, dia memilih untuk tidak memberikan respons.
Nadiem juga diminta untuk memberikan pendapatnya mengenai kasus perundungan yang masih terjadi. Namun, dia terus melangkah menuju mobilnya yang terparkir di depan lobi gedung Nusantara I DPR.
Dalam rapat bersama Komisi X DPR, Nadiem sempat menyoroti berbagai kritik yang dialamatkan padanya dan Kemendikbudristek. Dia menyampaikan bahwa kritik yang dikemukakan menjadi pendorong bagi timnya untuk bekerja lebih baik.
“Walaupun banyak sekali tantangan perdebatan, tantangan kritik, yang kadang-kadang tajam yang dilontarkan ke kami dan tim kami, terus terang kritik dan semua masukan itu membuat kita sebagai tim manajemen di Kemdikbudristek lebih baik dan setiap hari tertantang untuk menjadi lebih baik untuk melayani para konstituen kita di bidang pendidikan,” ujar Nadiem.
“Dan Komisi X dengan semua kritikannya tetap menjadi mitra yang selalu berjuang bersama. Itu yang saya sadari, bahwa misinya itu sama, hatinya ada di tempat yang sama, dan itu yang membuka mungkin harapannya menjadi contoh ya dari kemitraan antara Komisi dan Kementerian karena kemitraan itu kita bisa mencapai hal-hal yang mungkin 5 tahun yang lalu tidak mungkin kita pikirkan,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan