RAKYAT NEWS, JAKARTA – Habib Bahar bin Smith menanggapi kritikan dari Guru Gembul di kanal YouTube @Sayyid Bahar bin Sumaith Official. Kritikan tersebut terkait pernyataan Habib Bahar yang menyebut bahwa seorang habib bodoh lebih mulia daripada 70 kiai alim.

Terkait kritik ini, Habib Bahar mengatakan, “Gembul ente dengar ini!” ujar Habib Bahar sebelum menjelaskan pernyataannya.

Habib Bahar menegaskan bahwa Rabithah Alawiyah memegang teguh tariqah Baalawi. Dia juga mengundang untuk merujuk pada kitab Al Manhaj Al Sawi karya Syekh Abil Hasan As Sindi.

Dalam kitab tersebut, Syekh Abil Hasan As Sindi ditanya tentang mana yang lebih utama, seorang Syarif (sayyid, habib) atau orang yang berilmu.

“Bukan Bahar yang ngomong, tapi Syekh ABil Hasan As Sindi dalam kitab itu,” ujar Habib Bahar.

Menurut Habib Bahar, ketika Syekh Abil Hasan ditanya pertanyaan tersebut, dia merenung sejenak sebelum menyatakan bahwa habib bodoh lebih mulia daripada orang berilmu.

Sebelumnya, beredar video Habib Bahar yang menyebut bahwa seorang habib, meskipun bodoh, lebih mulia daripada 70 kiai alim. Guru Gembul membahas hal tersebut dalam acara Diskusi dan Seminar mengenai Isu Nasab dan Keislaman yang diselenggarakan oleh Rabithah Alawiyah dan disiarkan di kanal Youtube Nabawi TV pada Ahad (8/9/2024).

Di tengah diskusi, Guru Gembul memberikan contoh tentang seseorang dari desa yang belajar agama Islam dari ustaz dan kiai yang mereka cintai.

Kemudian, ada cerita bahwa kiai tersebut dianggap lebih rendah derajatnya daripada seorang habib yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Guru Gembul menyoroti dampak emosional yang mungkin dirasakan oleh mereka yang mendengar cerita tersebut.

“Bahwa kemudian (ada narasi) habib terbodoh itu 70 kali lipat lebih mulia daripada kiai-kiai,” kata Guru Gembul, dikutip dari tayangan di channel Nabawi TV, Ahad (8/9/2024).

Guru Gembul menekankan bahwa ketika seseorang bertemu dengan kiai yang memiliki ilmu luar biasa, akan terasa kontribusi dan pencerahan yang diberikan oleh kiai tersebut.

Dia menyoroti penderitaan dan kesedihan yang bisa dirasakan ketika kiai yang dihormati dianggap tidak sebanding dengan seorang habib yang dianggap bodoh.

“Lalu dikatakan bahwa mereka (kiai) itu enggak seberapa dibandingkan dengan habib paling bodoh, bisa nggak merasakan penderitaan dan sakit hati yang luar biasa dari situ,” ujar Guru Gembul.

YouTube player