RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Saat ini, jumlah anggota kabinet di masa pemerintahan Prabowo Subianto di partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) terus bertambah. Baru-baru ini, ada usulan bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan menjadi lebih besar, diperkirakan antara 40 hingga 44 menteri.

Bambang Soesatyo (Bamsoet), seorang politikus dari Partai Golkar dan Ketua MPR RI, mengungkapkan bahwa dia telah mendengar rencana untuk mengisi kabinet Prabowo Subianto dengan 44 menteri.

Mendag dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), pun merespons pernyataan tersebut dengan menyatakan kemungkinan bahwa jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mungkin lebih dari 34.

Golkar bahkan mengklaim bahwa mereka sudah mengetahui siapa saja dari elit partainya yang akan diangkat menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia sudah mengetahui nama-nama kader Golkar yang akan menjabat sebagai menteri di kementerian.

“Ketua umum sudah tahu dan sudah disampaikan oleh ketua umum, siapa saja yang akan ditugaskan sebagai kabinet,” ujar Agus, Kamis (12/9/2024), mengutip Kompas.com.

Sementara, PKB juga telah mengirimkan usulan nama-nama kader mereka untuk menempati posisi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan.

Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurizal, menyatakan bahwa Prabowo tidak hanya meminta usulan dari PKB saja, tetapi juga dari seluruh partai politik untuk mencari kandidat terbaik.

“Ya kan Pak Prabowo semua, bukan hanya ke PKB ya. Ke setiap partai minta, pokoknya nama-nama kader-kader yang terbaik, profesional di bidang yang diminta, itu pasti berbicara kayak demikian. Ya PKB yang diminta seperti itu kita kirim nama-nama,” ujar Cucun kepada wartawan pada 13 September 2024.