“Khusus cetak sawah, kalau ini kita lakukan, maka hasilnya sudah pasti akan kelihatan. Bapak/Ibu, perkalian sederhana, kalau 3 juta jadi kenyataan produksi 5 ton saja apalagi 10 ton per hektar hasilnya 30 juta ton. Dan kalau itu bisa kita lakukan, kita bisa ekspor 4 sampai 5 juta ton,” kata Amran.

Amran juga mengungkapkan bahwa saat ini program pembangunan klaster modern sedang dilakukan di Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Barat.