RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Bek keturunan Belanda berusia 28 tahun yang bermain untuk Copenhagen FC, Kevin Diks akan menjadi pemain Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi.

Kabar ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagramnya setelah bersalaman dengan Kevin Diks, Sabtu (12/10/2024).

Namun, masih belum jelas kapan Diks akan memulai debutnya bersama Timnas Indonesia karena proses naturalisasi masih harus dilalui. Setelah berkasnya diserahkan oleh PSSI ke Kemenpora, langkah selanjutnya adalah ke Kemenkumham, kemudian ke Presiden Republik Indonesia.

Proses selanjutnya adalah pengajuan ke DPR RI untuk pembahasan di Komisi III dan X, sebelum akhirnya dibawa ke Paripurna DPR dan kembali ke Presiden. Jika Keputusan Presiden (Keppres) dikeluarkan, proses selanjutnya termasuk pengambilan sumpah WNI, penerbitan KTP, dan paspor Indonesia.

Baca Juga:
Kevin Diks Bertemu Erick Thohir: Selamat Bergabung di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia vs China: 7 Pemain Rawan Akumulasi Kartu Kuning
Jordi Amat Akui Alami Cedera, Berharap Main Lawan China

Setelah semua dokumen lengkap, PSSI akan mengajukan perubahan asosiasi Diks dari Belanda (KNVB) ke FIFA untuk bisa bermain untuk Timnas Indonesia.

PENGALAMAN BERMAIN DI KLUB EROPA

Kevin Diks saat ini bermain di Liga Belgia bersama FC Copenhagen, serta berpengalaman di Liga Italia bersama Fiorentina dan Empoli. Meski pernah membela timnas Belanda U-19 hingga U-21, Diks belum pernah dipanggil ke timnas senior.

Popularitas Kevin Diks meningkat saat berseragam Feyenoord Rotterdam sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina. Bersama Feyenoord, Diks meraih gelar Johan Cruijff Shield 2017 dan KNVB Cup 2017/2018.

Namun, kesuksesan terbesar Diks diraih bersama Copenhagen, di mana ia membantu klub meraih juara liga pada musim 2021/2022 dan 2022/2023, serta Piala Denmark 2022/2023. Pada musim tersebut, Diks termasuk dalam tim terbaik Liga Super periode Agustus 2023.

Kehadiran Kevin Diks akan menambah daftar panjang pemain keturunan Indonesia-Belanda yang bergabung dengan Timnas Indonesia melalui naturalisasi, menjadi yang kesepuluh di era kepemimpinan Erick Thohir.