Kapolda Sumsel Diminta Turun Tangan Atasi Pungli dan Preman di Tambang Lahat
RAKYAT NEWS, SUMSEL – Community Development PT. LPPBJ Lahat Sumsel Jabal Nur meminta kepada seluruh aparat penegak hukum dan Presiden Probowo Subianto untuk turut menjaga iklim investasi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Jabal Nur menilai iklim investasi di tambang batubara di Kabupaten Lahat sangat tidak sehat dengan adanya pungutan liar (Pungli) dan preman sehingga mengganggu iklim investasi mestinya pendapatan di maksmilkan masuk di khas negara.
Jabal Nur meminta kepada Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi untuk turun tangan menertibkan pungli dan preman yang mengganggu iklim investasi. Beberapa modus oleh pungli dan preman dengan menutup akses perembangan.
“Ijin kapolda Sumsel ini ditambang batu bara tapi kendala kami para penambang dan ingin berinvestasi banyak pungli di jalan dan banyak preman preman menutup jalan. Itu menghalangi pertambangan di Kabupaten Lahat, Sumsel,” ungkap Jabal Nur, Selasa (19/11/2024).
Jabal menilai pemerintah jangan lepas tangan terhadap kejadian ini. Menurutnya harus ada kebijakan atau peraturan untuk tidak mengganggu investasi di daerah. Ia juga meminta kepada Kapolri dan Presiden Prabowo untuk memperhatikan keberlangsungan investasi.
“Kami minta Kapolri dan Presiden Prabowo untuk tertibkan pungli dan preman di dunia pertambangan khusunya di Sumsel,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan