Makassar Rakyat News – Makassar nominator penerima penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha 2017 bersama 10 kota lainnya di Indonesia yang akan diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo di peringatan hari Otonomi Daerah pada 25 April 2017 mendatang.

Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI kepada kota yang dinilai cakap dalam mengelola pemerintahannya dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah (Otoda).

Acuan penilaiannya dari LPPD (Laporan Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah) yang dinilai oleh Tim EPPD (Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah). Tim yang digawangi oleh Gunawan turun menilai kesesuaian antara LPPD dengan progres capaian di lapangan (masyarakat).

“Ada lebih dari 700 indikator penilaian. Tim mengevaluasi kinerja pemerintah di semua bidang seperti kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, ekonomi, transportasi termasuk inovasi,” papar Ketua Tim EPPD yang juga Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Jenderal Otoda, Kemendagri RI Gunawan di Balaikota, Kamis, 26 Januari 2017.

Tahun lalu (2016), Makassar terjaring dalam 15 besar EPPD, tahun ini Makassar berhasil meloncat hingga ke posisi 10 besar. Gunawan menyampaikan prestasi yang diraih Makassar berkat konsistensi pemerintah kota dalam menjalankan kebijakan, program, dan inovasi yang pro rakyat.

Capaian itu terukur jelas dalam data statistik selama dua tahun lebih pemerintahan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. BPS Sulawesi Selatan mencatat angka pertumbuhan ekonomi Makassar terus menanjak dari tahun 2014 (7.39%), 2015 (7.44%) hingga 2016 (7.83%).

Keberhasilan lainnya teruji pada kemampuan Makassar menekan laju inflasi dari tahun 2014 (8.51%), 2015 (5.18%), dan 2016 terjun ke angka (3.16%). Persentase penduduk miskin juga relatif berkurang dari tahun 2013 (4.7%), 2014 (4.48%), dan 2015 (4.38%).