RAKYAT NEWS, JAKARTA – Peluncuran buku Misteri Jalan Setapak dan Menanjak buah karya Fiam Mustamin yang juga merupakan karya ketujuhnya diluncurkan Prof. Dr M Jafar Hapsah resto dan lounge Plyamaker di Jakarta, Kamis (21/11) siang.

Semua peserta diskusi sepakat bahwa orang harus menulis setidaknya satu buah buku dalam hidupnya. Apalagi ketersediaan dan kemudahan teknologi digital dan keragaman media platform memungkinkan orang lebih praktis mengungkapkan buah pikirannya.

Pada umumnya yang hadir adalah para penulis, atau sedikitnya yang terkait dengan dunia tulis menulis, antara lain M. Jafar Hapsah yang telah menulis puluhan buku, Aspar Paturusi dengan novel dan puisinya banyak meraih penghargaan, Ulla Nuchrawaty penulis buku Selendang Kebangsaan, Mashadi Said dikenal sebagai penulis produktif, Ilham Bintang yang menulis sejumlah buku dan telah dihargai sebagai penulis berdedikasi sepanjang hidup, Ophan Lamara yang tengah menuntaskan novelnya, Sukriyansah jurnalis senior dan penulis, dan masih banyak lagi.

Tak ketinggalan sejumlah kolegamya juga hadir antara lain Darwis Darlis, Andi Nurhiyari Ketua IWSS dan Ony Jafar.

Pegiat sosial dan politik Andi Jamaro Dulung yang membuka acara terkesan akan kiprah Fiam Mustamin dalam meniti karirnya dalam berbagai bidang, termasuk soal kepenulisan yang dinilai sebagai legasi peradaban.

Demikian juga Jafar Hapsah yang mengapresiasi penulis dapat membuat buku setebal hampir 500 halaman.

“Menulis itu tidak gampang dan dibutuhkan keberanian untuk memulainya,” katanya seraya meluncurkan buku ini.

Jafar juga merasa takjub bahwa tulisan yang dihasilkan Fiam Mustamin hanya melalui HP yang kadang eror.

Dipandu oleh penulis Alif we Onggang, acara juga berisi testimoni sejumlah sahabat penulis yang secara personal memiliki kedekatan emosional.