RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Barat (OJK Sulselbar) mengungkapkan bahwa Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) pada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel per Oktober 2024 sebesar Rp27,41 atau tumbuh 15,43% yoy.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, mengatakan bahwa kredit untuk pemilikan rumah tinggal telah tumbuh hingga 15,27%.

Di sisi lain, apartemen tumbuh hingga sebesar 34,70% per Oktober 2024 ini. Sementara KPR ruko tumbuh sebesar 12,31%.

Meski begitu, Darwisman berharap jika masih pihanya terus berupaya untuk meningkatkan kehadiran rumah-rumah KPR baru yang tentunya sejalan dengan program inisiasi pemerintah RI yakni 3 juta rumah per satu tahun.

“Ini tentu menjadi PR kita, yang akan kami terus dorong, tentunya harapan kami akan terus ada rumah-rumah KPR baru (buat Masyarakat),” kata Darwisman dalam keterangannya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Darwisman mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan rumah untuk masyarakat berpenghasilan menegah ke bawah di Sulawesi Selatan membutuhkan sebanyak 100 ribu unit per tahunnya.

“Masyarakat membutuhkan 100.000 ribu unit per tahun untuk di Sulawesi Selatan saja,” terang Darwisman.

Ia kemudian menerangkan, bahwa tentu ini menjadi tantangan bagi pihaknya untuk mewujudkan program inisiasi dari pemerintah tersebut.

“Ini akan menjadi challenging juga bagaimana kira-kira kita mencapai target tersebut (100.000 rumah per tahun di Sulsel) bisa tercapai. Tentu ini akan melahirkan kerja-kerja keras dan besar, perlu sinergitas dan koordinasi yang besar terkait support pendanaannya,” jelasnya.

Perlu diketahui, bahwa menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jika  jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan per tahun 2024 yakni sebanyak 9.463,4 juta jiwa. Dan dari keseluruhan data tersebut tidak semuanya memiliki rumah pribadi masing-masing.

YouTube player