PB PII Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Pelajar di Semarang
RAKYAT NEWS, SEMARANG – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menuntut pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku pembunuhan seorang pelajar di Semarang.
Dalam pernyataan yang disampaikan, Sekjend PB PII, Fikri Haiqal Arif menegaskan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh pelajar yang pantas dibalas dengan hilangnya nyawa, apalagi dalam kasus yang masih terbilang simpang siur seperti ini.
“Nyawa seorang pelajar adalah aset berharga di negeri ini. Polisi harus memahami hal tersebut dan bertindak sesuai dengan prinsip keadilan,” katanya
Fikri juga menekankan pentingnya pengusutan yang transparan dan cepat, serta memastikan pendampingan hukum bagi keluarga korban yang sedang berduka akibat peristiwa tragis ini.
“Atas nama PB PII, kami menuntut agar pihak kepolisian segera mengungkap dan menindak pelaku pembunuhan ini. Keluarga korban juga berhak mendapatkan kepastian hukum dan pendampingan yang tepat,” tambahnya.
Selain itu, Eks Ketua PII Mesir ini mengingatkan agar aparat kepolisian lebih peka dan sadar akan nilai nyawa seseorang, khususnya pelajar, yang harus dilindungi dengan sebaik-baiknya. Mereka juga menyoroti beberapa kasus pembunuhan yang melibatkan oknum kepolisian dalam beberapa waktu terakhir, yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.
“Kami mengingatkan agar aparat kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, terutama hak hidup yang tidak dapat diganggu gugat,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan