RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub), Anindya Bakrie memberikan tanggapan terkait rencana kenaikan bea masuk impor yang diusulkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk beberapa negara.

Anindya menyatakan bahwa kenaikan tarif bea masuk impor tersebut tidak bisa dihindari karena merupakan bagian dari kebijakan yang telah direncanakan oleh Trump.

“Memang itu kayaknya tidak bisa dicegah ya, tarif tinggi itu. Karena memang sebagian daripada kebijakan Pak Presiden Trump,” ujar Anindya usai menghadiri acara Idonesia Europe Investment Summit 2024 di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta pada Senin (9/12/2024).

Namun demikian, Anindya mengungkapkan bahwa Indonesia tetap berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa negara untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan tarif bea masuk impor yang mungkin dilaksanakan.

Terutama dalam kerja sama dengan negara-negara global selatan seperti negara-negara Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.

“Kita masih cari jalannya,” tambah Anin.

YouTube player