Selain apresiasi karya film pendek safety riding, para peserta kompetisi juga mendapatkan edukasi menarik yang mengajak peran generasi muda dalam membangun budaya keselamatan berkendara. Mereka juga mendapat pendalaman pengetahuan dan teknik menyampaikan pesan melalui film pendek dalam workshop pembuatan film.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan Safety Riding SMC 2024 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana edukasi dan ajang menyalurkan kreativitas dalam upaya membangun budaya keselamatan berkendara. Kegiatan ini sengaja digelar dengan kemasan yang disukai anak muda, dengan cara yang kekinian.

“Melalui Safety Riding Short Movie Contest ini, kami ingin terus mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya keselamatan berkendara. Karya mereka menjadi bentuk nyata kontribusi untuk membangun budaya berkendara yang aman dan nyaman di Indonesia,” ujar Muhib.

SMC 2024 dimulai sejak bulan Oktober 2024. Film pendek yang terkumpul dinilai berdasarkan kesesuaian narasi dengan tema kegiatan, alur cerita, kualitas audio visual, dan durasi film. Selama kompetisi berlangsung, para peserta mengunggah karya mereka di Instagram dan YouTube.

Generasi Safety Riding

Sebelum puncak gelaran Safety Riding SMC 2024 ini digelar, bersama UNSRI Yayasan AHM juga melaksanakan berbagai kegiatan edukasi keselamatan berkendara hingga pembentukan agen Safety Riding di wilayah Sumatera Selatan.

Dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FKM UNSRI, Dr. Novrikasari, S.K.M., M.Kes., dan Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin pada Oktober lalu, Safety Riding SMC 2024 juga menggelar talkshow bertajuk Safety Riding Festival 2024 dengan narasumber inspiratif dari Kasubnit 1 Kamsel Ipda M. Muhtasor, Instruktur AHLI AHM Hendrik Ferianto, dan Dosen K3 FKM UNSRI Ade Pratama, S.K.M., M.K.M.