RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membahas proyek strategis nasional (PSN) dan masalah pendanaan organisasi dalam Mukernas MUI.

Ketua Panitia Mukernas MUI, Masduki Baidlowi, menyatakan bahwa perhatian utama pertemuan ini adalah mengenai manajemen organisasi dari tingkat pusat sampai daerah.

“Salah satu kegiatannya kita adalah mengevaluasi terhadap lembaga-lembaga dan berbagai jaringan ke bawah dari MUI untuk kita lakukan evaluasi bersama, termasuk evaluasi itu adalah kita lakukan ke berbagai daerah, wilayah Majelis Ulama Indonesia yang tersebar di 34 provinsi,” ujar Masduki, Selasa (17/12/2024), mengutip Kompas.

Fokus kedua, menurut Masduki, akan membahas program kerja MUI untuk tahun 2025.

Pihaknya menegaskan bahwa program-program yang akan didiskusikan dalam Mukernas ini akan difokuskan agar dapat dijalankan dengan baik selama satu tahun ke depan.

“Tetapi apabila lembaga dan komisi bisa melaksanakan lebih dari tiga (program dalam setahun) dan tetap bisa, tidak ada masalah,” ucapnya.

Pembahasan ketiga akan mencakup rekomendasi mengenai isu-isu terkini, termasuk proyek strategis nasional (PSN).

“Hal-hal yang berkaitan dengan misalnya proyek strategis nasional, PIK (Pantai Indah Kapuk), itu juga akan kita kaji pada kesempatan ini,” tuturnya.

Terakhir, salah satu isu yang akan dibahas adalah pendanaan organisasi yang dihadapi oleh berbagai tantangan. Masduki menjelaskan bahwa beberapa kantor cabang MUI di daerah sangat bergantung pada kemitraan dengan pihak-pihak setempat.

“Ada daerah-daerah yang istilahnya itu, istilahnya grimis dan hujannya kenceng. Tetapi kadang-kadang grimis tidak merata, pendanaan tidak ada apa-apa. Itu sangat tergantung salah satunya mitra dan hubungan baik dari pimpinan MUI daerah dengan pimpinan-pimpinan struktural di wilayah setempat, misalnya gubernur, kapolda, dan seterusnya,” katanya.

Dalam penutupannya, Masduki menyebutkan bahwa Mukernas ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan 304 peserta dari seluruh provinsi yang memiliki kantor cabang MUI.

“Kita ikhtiarkan semuanya bisa berjalan lancar, dengan izin Allah SWT mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” katanya.

YouTube player