“Menurut pendapat saya, dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata, terlalu vulgar, sehingga kehilangan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama seni dalam menyampaikan perspektifnya,” sambungnya.
Tim Redaksi
Muhammad Aswar
Editor
Tag
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Terkait
Terkini
Indonesian Police Capture Fugitive Ukrainian Drug Kingpin in Bali Lab Case
Rakyat News English
ISLA dan Iskindo Desak Pemerintah Bentuk BUMN Kelautan dan Perikanan
Rakyat News Ekonomi
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan