Terminal Tipe A Sribulan Sarolangun yang merupakan terminal lintasan yang Kedatangan penumpang turun 49% (86 penumpang) dan Keberangkatan penumpang turun 63% (60 penumpang) untuk Kedatangan dan kebetangkatan bus naik 12% (928 bus).

Terminal Tipe A Pulau Tujuh Bangko termasuk terminal lintasan Kedatangan penumpang naik 109% (396 penumpang) dan Keberangkatan penumpang naik 121% (356 penumpang) untuk Kedatangan dan keberangkatan bus turun 16% (698 bus).

Terminal Tipe A Muara Bungo merupakan terminal lintasan yang Kedatangan penumpang naik 147% (306 penumpang) dan Keberangkatan penumpang naik 134% (358 penumpang) untuk Kedatangan dan keberangkatan bus naik 17% (2.060 bus).

BPTD Kelas II Jambi juga melakukan rampcheck terhadap kendaraan yang beroperasi di terminal. Kendaraan yang dinyatakan laik jalan diberi stiker khusus, sedangkan kendaraan yang tidak laik jalan diberikan arahan untuk perbaikan segera. Selama masa posko, BPTD bekerja sama dengan PT. Jasa Raharja Cabang Jambi dan Dinas Kesehatan untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di terminal, seperti cek tekanan darah bagi penumpang dan pengemudi.

Pemantauan arus lalu lintas di jalan nasional di Provinsi Jambi menunjukkan rata-rata kendaraan melintas sebanyak 8.210 kendaraan per hari. Data kendaraan per lintasan yaitu Lintas Timur 8.018 kendaraan/hari (perbatasan Jambi-Riau), Lintas Penghubung 10.308 kendaraan/hari (Jl. Muara Tembesi) dan Lintas Tengah 6.305 kendaraan/hari (perbatasan Jambi-Sumatera Selatan). Puncak pergerakan kendaraan terjadi pada H+2 (28 Desember 2024) dengan jumlah 11.458 kendaraan yang melintas, didominasi oleh sepeda motor, mobil pribadi, dan truk barang.

Hasil Operasi Lilin 2024 oleh Korlantas Polri mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 12%, dengan total 2.497 kasus kecelakaan. Tingkat fatalitas juga turun 13%.