Badan Gizi Nasional Selamat Dari Pemangkasan Anggaran : MBG Jalan
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Badan Gizi Nasional (BGN) tidak terkena dampak pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa tidak ada pemotongan anggaran yang terjadi di BGN. Dia menyatakan bahwa BGN mengalokasikan dana untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Insya Allah aman. Melaksanakan program sebaik-baiknya dan secepat mungkin,” kata Dadan, dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (9/2).
Beberapa waktu yang lalu, Dadan bahkan menyatakan bahwa BGN membutuhkan tambahan anggaran untuk mendukung MBG.
Dia menyebut bahwa sekitar Rp100 triliun tambahan diperlukan agar 82,9 juta anak dapat menerima makanan gratis hingga tahun 2025.
Hingga saat ini, BGN mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun. Dana tersebut digunakan untuk memberikan makanan gratis kepada 17,5 juta anak setiap harinya.
“Beliau (Presiden Prabowo Subianto) sedang memikirkan untuk mempercepat proses ini, sehingga di akhir 2025, 82,9 juta itu bisa segera mendapatkan manfaat (makan bergizi gratis). Itu artinya, pasti beliau sedang memikirkan tambahan anggaran,” ucap Dadan pada jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan adanya rencana penambahan anggaran sebesar Rp140 triliun untuk program MBG.
Zulhas menegaskan bahwa anggaran yang ada saat ini belum mencukupi untuk memberikan makanan kepada seluruh anak di Indonesia.
“Sekarang Rp71 triliun sampai bulan Juni. Tapi Pak Prof. Dadan (Kepala BGN Dadan Hindayana) lagi berusaha, Bapak Menteri lagi berusaha. Nah, kalau ditambah Rp140 triliun bulan Juli, maka seluruh anak akan dapat makan, berarti Rp210 triliun,” kata Zulhas pada rapat koordinasi terbatas bidang pangan Provinsi Jawa Timur, disiarkan kanal YouTube KOMINFO MMC, Selasa (7/1).
Tinggalkan Balasan