Insiden Kematian di Kejuaraan Silat, Mardia Desak IPSI Pusat Evaluasi Sistem Pertandingan
17/02/2025 10:56
Oleh : Redaksi
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses
Terkait
“Dari kita, untuk kita. Vale Olympics bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kampanye gaya hidup sehat sekaligus perayaan HUT RI ke-80. Harapan
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap imbang. Kedua tim pun harus puas berbagi satu poin. Hasil ini membuat
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, menegaskan tekad timnya untuk meraih kemenangan pada laga perdana di kandang
Namun kemudian, Komisioner LMKN Bidang Kolekting dan Lisensi, Yessi Kurniawan, mengklarifikasi pernyataan tersebut. Yessi menyampaikan bahwa lagu
Pelatih: Nova
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Jadwal Piala Kemerdekaan 2025 menampilkan pertandingan antara Timnas U17 Indonesia melawan Uzbekistan yang berlangsung
Terkini

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) memberikan jaminan layanan purna jual terbaik untuk setiap pembelian motor Honda

Wali Kota Makassar Ajak Maknai Kemerdekaan sebagai Kerja Nyata dan Kolaborasi
Rakyat News Makassar
Suasana yang khidmat dan penuh penghormatan ini, bagi Munafri, menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga bersama demi masa
RAKYAT.NEWS, GOWA – PT. Tiga Maha Rewa mengukuhkan jati dirinya sebagai perusahaan yang mengedepankan sinergi dengan menggelar gathering bersama
RAKYAT.NEWS, GOWA– Suasana penuh keceriaan menyelimuti Villa De’ Rudal di Jalan Lapisi Dalam, Malino, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (16/8/2025).
Dengan capaian ini, OJK menilai sektor PVML memiliki peran strategis dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan, sekaligus

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat, diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta
8 Komentar
Harus ada korban dulu baru bersuara,mereka (petinggi IPSI) mana pernah tau gimana rasanya bermain di gelanggang dengan peraturan baru yg seperti sampah ini,emang terlihat mudah (Peraturan Silat Sekarang) tapi mereka tidak tau banyak dari para atlet yg cedera gara-gara peraturan yg seperti sampah ini,dan satu lagi saya tegaskan aparatus wasit dan juri IPSI SUMUT tidak memainkan perannya sebagai wasit dan juri sesungguhnya
Surat terbuka untuk pengurus IPSI SUMUT,kami selaku official dan atlet yg bertanding di kejurda SUMUT 2025 merasa kecewa dengan aperatur wasit dan juri yg tidak jujur dan adil saat melakukan tugasnya di KEJURDA SUMUT 2025
Innailaihi wainnailaihi rojiun.
Tolong jelaskan kejadiannya kok bisa sampai meninggal?
Iya itulah, saya sendiri juga dan beberapa rekan sudah mulai enggan untuk ikut KEMBALI kompetis silat ( kebetulan 2 anak saya tingkat SD USIA DINI)sering ikut kompetisi, hal ini kami lakukan karena para penyelenggaraan Pencak silat ( even silat ini, hanya mencari keuntungan semata, dengan biaya perturnamen mencapai 350/375.000 per event
Tetapi tidak ada imbal balik bagi PARAPESILAT
Sehingga kami merasa mereka lebih mementingkan keuntungan, daripada keselamatan dan keamanan para pesilat serta sudah jauh dari essensi seni bela diri silat.
Bahkan asuransi kematian dan kecelakaan saat pertandingan pun nyaris tidak ada.
Sedangkan Turnamen bela diri asal jepangpun, hanya memungut biaya 50000-150.000 , per event / tergantung dimana tempat dilaksanakan, tolong para petinggi IPSI jangan cuma MAU DUDUK MANIS TAPI TANGGUNG JAWAB BAU AMIS, Perbaiki semua struktur dan jajarannya untuk membenahi semua termasuk PERATURAN BARU YANG SUDAH SERING MEMAKAN KORBAN
Innailaihi wainnailaihi rojiun.
Tolong jelaskan kejadiannya kok bisa sampai meninggal?
Gara2 peraturan baru bahwa pesilat yg melakukan jatuhan gagal boleh diserang, ini membahayakan krn pesilat yg agal melakukan jatuhan itu posisi dy sedang jatuh jg, kalo diserang sangat bahaya.
Semoga bisa jadi pelajaran dan evaluasi agar aturan di kembalikan saja ke aturan lama, turut berduka cita, semoga tidak ada korban jiwa lagi..
Sekrg banyak oknum yg mengambil keuntungan,dri berbagai ivent yg berbayar tidak sebanding dengan apa yg di dapat atlet