Insiden Kematian di Kejuaraan Silat, Mardia Desak IPSI Pusat Evaluasi Sistem Pertandingan
17/02/2025 10:56
Oleh : Redaksi
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses
Terkait
Dengan kemeriahan yang ditampilkan, roadshow Honda DBL di SMAN 2 Makassar berhasil menghadirkan semangat baru bagi pelajar menjelang kompetisi. Honda
KOREA SELATAN U-23: Moon Hyunho; Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong, Kim Jisoo; Hwang Doyun, Joung Jihun, Lee Seungwon, Park
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, dengan sengaja menolak berjabat tangan dengan pemain Lebanon usai laga FIFA
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Timnas Indonesia diperkirakan akan naik satu tingkat di peringkat FIFA, semakin mendekati posisi Vietnam. Skuad Garuda
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Lebanon yang berakhir imbang 0-0 diwarnai beberapa bentrokan antar pemain kedua tim. Insiden paling
Setelah laga ini, Timnas Indonesia akan bersiap menghadapi tantangan selanjutnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,
Laga antara Indonesia dan Lebanon sendiri berlangsung cukup keras dan diwarnai sejumlah pelanggaran berat. Salah satu momen yang memicu emosi pemain
Terkini

Wagub Sulsel Terima Audiensi Pengurus LDII, Bahas Sinergi Pembangunan
Rakyat News Sulsel
Fatmawati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menjaga harmoni sosial. “Kolaborasi seperti ini akan

Wagub Sulsel Terima Pengurus YKI, Bahas Penguatan Deteksi Dini Kanker
Rakyat News Sulsel
Fatmawati menilai data tersebut sebagai panggilan untuk bertindak. Menjadi alarm serius agar semua pihak meningkatkan strategi deteksi dini, edukasi
“Sudah ada nih permohonan penerbitan SK RW 021 pada tanggal 25 Agustus 2025,” ujar Wahya sambil menunjukkan surat tugas PLH dari
Dengan kemeriahan yang ditampilkan, roadshow Honda DBL di SMAN 2 Makassar berhasil menghadirkan semangat baru bagi pelajar menjelang kompetisi. Honda
KOREA SELATAN U-23: Moon Hyunho; Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong, Kim Jisoo; Hwang Doyun, Joung Jihun, Lee Seungwon, Park
Panitia juga menyiapkan tenaga medis pendamping bagi masing-masing bakal calon. Tenaga medis tersebut berperan sebagai pengarah selama proses
Selain itu, maladministrasi juga banyak terjadi dalam bentuk pergantian atau pemberhentian perangkat desa pasca-pemilihan kepala desa. Ombudsman
Selain itu, pelibatan TNI dalam perkara ini juga melanggar UU TNI No. 3 Tahun 2025, yang menyatakan bahwa peran TNI dalam dunia siber hanya sebatas

BPN Jeneponto dan BPKAD Koordinasi Optimalisasi Pengukuran Pasar Karisa
Rakyat News Jeneponto
RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Hari ini, Selasa, 9 September 2025, pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto berkolaborasi dengan Badan Pengelolaan
8 Komentar
Harus ada korban dulu baru bersuara,mereka (petinggi IPSI) mana pernah tau gimana rasanya bermain di gelanggang dengan peraturan baru yg seperti sampah ini,emang terlihat mudah (Peraturan Silat Sekarang) tapi mereka tidak tau banyak dari para atlet yg cedera gara-gara peraturan yg seperti sampah ini,dan satu lagi saya tegaskan aparatus wasit dan juri IPSI SUMUT tidak memainkan perannya sebagai wasit dan juri sesungguhnya
Surat terbuka untuk pengurus IPSI SUMUT,kami selaku official dan atlet yg bertanding di kejurda SUMUT 2025 merasa kecewa dengan aperatur wasit dan juri yg tidak jujur dan adil saat melakukan tugasnya di KEJURDA SUMUT 2025
Innailaihi wainnailaihi rojiun.
Tolong jelaskan kejadiannya kok bisa sampai meninggal?
Iya itulah, saya sendiri juga dan beberapa rekan sudah mulai enggan untuk ikut KEMBALI kompetis silat ( kebetulan 2 anak saya tingkat SD USIA DINI)sering ikut kompetisi, hal ini kami lakukan karena para penyelenggaraan Pencak silat ( even silat ini, hanya mencari keuntungan semata, dengan biaya perturnamen mencapai 350/375.000 per event
Tetapi tidak ada imbal balik bagi PARAPESILAT
Sehingga kami merasa mereka lebih mementingkan keuntungan, daripada keselamatan dan keamanan para pesilat serta sudah jauh dari essensi seni bela diri silat.
Bahkan asuransi kematian dan kecelakaan saat pertandingan pun nyaris tidak ada.
Sedangkan Turnamen bela diri asal jepangpun, hanya memungut biaya 50000-150.000 , per event / tergantung dimana tempat dilaksanakan, tolong para petinggi IPSI jangan cuma MAU DUDUK MANIS TAPI TANGGUNG JAWAB BAU AMIS, Perbaiki semua struktur dan jajarannya untuk membenahi semua termasuk PERATURAN BARU YANG SUDAH SERING MEMAKAN KORBAN
Innailaihi wainnailaihi rojiun.
Tolong jelaskan kejadiannya kok bisa sampai meninggal?
Gara2 peraturan baru bahwa pesilat yg melakukan jatuhan gagal boleh diserang, ini membahayakan krn pesilat yg agal melakukan jatuhan itu posisi dy sedang jatuh jg, kalo diserang sangat bahaya.
Semoga bisa jadi pelajaran dan evaluasi agar aturan di kembalikan saja ke aturan lama, turut berduka cita, semoga tidak ada korban jiwa lagi..
Sekrg banyak oknum yg mengambil keuntungan,dri berbagai ivent yg berbayar tidak sebanding dengan apa yg di dapat atlet