BPS Sebut Indonesia Impor 16,43 Ribu Ton Kurma Jelang Ramadhan
17/02/2025 14:17
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia telah mengimpor kurma sebanyak 16,43 ribu ton selama bulan Januari 2025. Jumlah ini mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang sebanyak 10,55 ribu ton.
Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa total nilai impor tersebut menyebabkan Indonesia menghabiskan sejumlah USD 20,58 juta.
“Pada Januari 2025 impor kurma tercatat 16,43 ribu ton atau senilai USD 20,68 juta,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (17/2).
Impor kurma selama Januari 2025 sebanyak 16,43 ribu ton ini mengalami peningkatan sebesar 55,73 persen dibanding impor kurma bulan sebelumnya.
Berdasarkan negara asalnya, impor kurma pada bulan Januari didominasi oleh kurma dari Mesir sebanyak 10,15 ribu ton dengan pangsa pasar sebesar 61,80 persen.
Diikuti oleh Arab Saudi sebagai negara kedua dengan impor kurma terbanyak ke Indonesia selama Januari, yaitu sebanyak 1,88 ribu ton dengan pangsa pasar 11,42 persen, dan di posisi ketiga adalah Uni Emirat Arab dengan pangsa pasar 10,71 persen.
Dalam paparannya, Amalia menjelaskan bahwa secara tren, impor kurma cenderung meningkat sekitar 5 bulan sebelum Ramadan Lebaran. Jumla impor mulai meningkat sejak Oktober 2024, mencapai 10,55 ribu ton pada Desember dan 16,43 ribu ton pada Januari 2025.
“Impor kurma yang dalam beberapa bulan terakhir ini sudah mulai terlihat persiapannya jelang Ramadan dan Lebaran,” tutup Amalia.

IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
Tinggalkan Balasan