RAKYAT NEWS, JAKARTA – Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menyoroti dampak pengurangan anggaran di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Djoko menyoroti bahwa tanpa alokasi anggaran untuk Program Mudik Gratis, kesempatan bagi warga kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan mudik gratis menjadi berkurang.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tanggal 13 Februari 2025, anggaran efektif terbaru Kementerian Perhubungan pada tahun 2025 adalah Rp 17,725 triliun.

Total anggaran ini telah mengalami pengurangan sebesar 43,66% atau Rp 13,72 triliun jika dibandingkan dengan anggaran awal Kementerian Perhubungan sebesar Rp 31,45 triliun, sesuai dengan Surat Menteri Keuangan tanggal 23 September 2024.

Dalam tanggapannya, Djoko Setijowarno mengusulkan agar Menteri Perhubungan tetap mempertahankan Program Mudik Gratis demi keselamatan.

“Selain untuk meringankan beban keuangan masyarakat. Tujuan diadakannya mudik gratis untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum (roda 4 dan roda 2), sehingga angka kecelakaan turun,” tuturnya.

Namun, untuk mudik lebaran tahun 2025, Kementerian Perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari efisiensi anggaran dengan memotong pengeluaran untuk penyelenggaraan mudik gratis menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut.

Djoko mengkritik keputusan tersebut dengan menilai bahwa tidak semua program Kementerian Perhubungan harus dipotong, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan kepentingan masyarakat luas.

“Penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025 diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ,” kata dia.

Pada tahun 2024, Kementerian BUMN telah melaksanakan program mudik gratis dengan kuota 80.125 pemudik. Sementara kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan pada tahun 2024 adalah 85.694 pemudik. Ini berarti jika BUMN bertanggung jawab atas penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025.

“Maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari tahun 2024, setidaknya kuotanya sekitar 165.000 pemudik. Apa mungkin BUMN dapat menyediakan anggaran untuk itu?,” tanya, Djoko.

Dilansir dari kompas.com, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pemerintah akan menyelenggarakan mudik gratis untuk 100.000 orang dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

Program ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN untuk perjalanan darat, kereta api, dan kapal laut.

YouTube player