RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Komisi II DPR RI menyoroti kesalahan interpretasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Kesalahan ini telah menimbulkan perdebatan di kalangan tenaga honorer dan aparatur yang sedang menunggu kepastian status mereka. Namun, Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, menolak klaim tersebut.

Ketua Partai Golkar Sulsel menegaskan bahwa Komisi II DPR RI tidak pernah menyetujui pengangkatan CASN dilakukan secara bersamaan.

“Yang kami sepakati adalah batas akhir pengangkatan, bukan penundaan pengangkatan bagi mereka yang seharusnya sudah bisa diangkat lebih awal,” kata Taufan Pawe, dikutip dari Tribun-timur, Minggu (9/3/2025).

Taufan menegaskan bahwa yang disepakati oleh Komisi II DPR RI adalah batas waktu terakhir pengangkatan, bukan pengangkatan serentak.

“Kami tidak pernah menyepakati bahwa CPNS dan PPPK diangkat serentak pada Oktober 2025 dan Maret 2026,” ujar Taufan Pawe.

Sementara itu, Taufan Pawe mengatakan bahwa pengangkatan PPPK direncanakan pada bulan Maret 2026, termasuk bagi mereka yang direkrut pada gelombang kedua.

“Dan bukan diminta untuk diangkat secara serentak,” tegasnya.

Menurut Taufan, kebijakan Kemenpan-RB berpotensi menghambat proses pengangkatan ASN yang sudah lolos seleksi dan pemberkasan. Jika NIP sudah diterbitkan dan semua persyaratan terpenuhi, tidak ada alasan untuk menunda pengangkatan.

“Mestinya dilakukan percepatan agar mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik, karena mereka membantu pemerintah dalam hal pelayanan kepada masyarakat,” jelas Taufan.

Melihat kesalahan ini, Komisi II DPR RI mendesak Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk segera merevisi surat keputusan tersebut guna menghindari lebih banyak kegelisahan.

“Kami meminta Kemenpan-RB segera mengevaluasi kebijakan ini,” terangnya.

Sebelumnya, Kemenpan-RB mengeluarkan surat B/1043/M.SM.01.00/2025 yang mencakup jadwal pengangkatan CPNS pada bulan Oktober 2025 dan PPPK pada bulan Maret 2026 secara bersamaan.

YouTube player