Kemendes PDT Gandeng BNN Tindak Tegas Penyalahgunaan Narkoba di Desa
“Maka setelah MoU kemarin, kesempatan ini mari kita konkretkan pak. Untuk sama-sama bergerak ke desa-desa, demi mencegah, merehabilitasi masyarakat. Dan narkoba tidak ada toleransi bagi kita,” beber mantan Anggota DPR RI itu.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Kepala BNN Marthinus Hukom mengaku bahwa narkoba menjadi momok serius yang menghantui desa. Generasi muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa, justru terjerat dalam lingkaran narkoba.
Mereka yang dulunya bertalenta dan berprestasi kini telah kehilangan arah dan harapan. Narkoba telah merenggut masa depan mereka, menggantinya dengan ketergantungan dan kesedihan.
Menyadari keparahan situasi ini, kata Marthinus, pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu mengambil tindakan tegas untuk mengatasi momok ini. Program pencegahan, rehabilitasi, dan penegakan hukum perlu digencarkan untuk mengembalikan kedamaian alami warga desa.
“Kami senang bisa diterima, dan pak menteri bersemangat dalam memberantas kasus narkoba di desa. Sebab upaya ini kita perlu samakan persepsi,” jelas Marthinus Hukom.
“Mengapa desa penting dalam hal ini pak, karena sekarang para bandar itu menyasar generasi desa, bahkan petani, pekebun, di desa-desa,” pungkasnya. (*)

11 Komentar
Semoga kerjasama ini terus berjalan …..
Mantap pak menteri
Mantap pak menteri agar desa terhindar dari narkoba…
Mantapp
Mohon maaf menurut pendapat saya kita menyelesaikan masaalah itu penting tapi lebih penting lagi mencari akar permasalahannya saya lihat selama ini hanya pemakai dan agen agen kecil saja yang menjadi tumbal dari tahun ke tahun sementara bandar besar dan yang membuat narkoba bebas berkeliaran. Ada apa dan kenapa sepert ini setiap tahunnya Sangat jarang sekali di tangkap dan tertangkap
Mantap..
Semoga kerja samanya berjalan mulus
Mantap Pak Menteri dan Pak Wamen Kemendesa dan BNN,Berantas semua Narkoba,biar bersih Narkoba Indonesia Pak Menteri
Mantap Pak Menteri
Mantap Pak
Mantap