RAKYAT NEWS, SOLO – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengumumkan bahwa PT Sri Rejeki Isman (Sritex) telah berhasil menarik investor baru.

Dia mengatakan bahwa mantan karyawan Sritex juga telah menyetujui kontrak dengan investor baru perusahaan yang dulunya menjadi pemimpin industri tekstil terbesar di Asia Tenggara.

Meskipun identitas investor tersebut belum diungkap, yang jelas investor baru akan menggunakan mesin bekas milik Sritex.

“Hari ini terkonfirmasi telah dilakukannya penandatanganan kontrak kerja untuk bekerja kembali eks-pekerja Sritex group dengan investor,” ujar Yassierli di sela kunjungannya ke pabrik bekas PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (17/3).

Baca Juga:
Menaker : Kita Minta THR Driver Ojol Diberikan Dalam Bentuk Uang Tunai
Menaker Umumkan Aturan THR Karyawan Swasta Besok, Ojol Kapan?
Sritex Berpotensi Berubah Nama Jika Ada Investor Baru, Nasib Pekerja Masih Tak Pasti

Yassierli tidak dapat memastikan kapan para pekerja tersebut akan mulai bekerja lagi.

“Untuk mulainya tentu ada persiapan terkait dengan operasi dan seterusnya kita serahkan nanti domainnya ke investor,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperin-Naker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan investor baru tersebut.

Dalam komunikasi tersebut, Sumarno menyebut bahwa investor baru berencana merekrut lebih dari 5.000 mantan karyawan PT Sritex.

“Untuk sementara laporan dari calon investor ini 5.000 untuk tahap pertama. Nanti akan dilakukan perekrutan selanjutnya,” ujar Sumarno.

Sumarno mengungkapkan bahwa investor baru tersebut akan mengaktifkan kembali seluruh rantai produksi milik PT Sritex, dengan harapan semua mantan karyawan Sritex dapat kembali bekerja.

“Beragam, dari spinning, weaving, kemudian dari garmen dan juga finishing. Saya kira ini nanti bisa mencakup semua departemen,” kata dia.

Namun, Sumarno tidak mau menyebutkan asal investor yang akan mengelola pabrik bekas PT Sritex. Dia juga tidak mengetahui kapan investor tersebut akan memulai operasinya.

“Kami hanya diberi laporan sebagai pemangku wilayah. Masalah pelaksanaan itu urusan investor dengan kurator. Karena ini domain dari kurator,” ujarnya.

YouTube player