Arus Mudik di Bandara Sultan Hasanuddin: Angka Penumpang Menurun, Kargo Meningkat
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang dikelola langsung oleh PT Angkasa Pura I, mencatat sejumlah pencapaian signifikan selama puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 2025.
Dalam pelaksanaan operasionalnya, bandara ini berhasil mengelola ratusan penerbangan dan ribuan penumpang meskipun ada sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira, mengungkapkan bahwa hingga 31 Maret 2025, jam 12.00 WITA, terdapat 57 penerbangan dari proyeksi 232 penerbangan yang direncanakan.
Sementara itu, jumlah penumpang yang tercatat mencapai 3.506 orang, jauh dari proyeksi 29.777 penumpang.
“Angka ini menunjukkan adanya sedikit penurunan jika dibandingkan dengan target awal,” ujar Taufan.
Selain itu, pengiriman kargo melalui bandara juga tercatat sebesar 70,13 ton, jauh di bawah proyeksi awal yang mencapai 230,96 ton. Meskipun demikian, pengelolaan arus mudik dan kargo tetap berjalan lancar, dengan kontribusi penting dari sejumlah penerbangan tambahan.
Pada 30 Maret 2025, bandara ini mencatatkan 182 penerbangan, sedikit melampaui proyeksi 223 penerbangan. Jumlah penumpang pada hari tersebut tercatat sebanyak 23.711 orang, lebih rendah dari proyeksi 30.165 penumpang. Begitu juga untuk kargo, yang tercatat sebanyak 240,67 ton, meski masih jauh dari proyeksi 329,34 ton.
Taufan menambahkan, “Meskipun ada penurunan dibandingkan tahun lalu, terutama dalam jumlah penerbangan dan penumpang, kita tetap berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik.”
Berdasarkan data realisasi selama periode 21-30 Maret 2025, Bandara Sultan Hasanuddin melayani 2.275 penerbangan dengan rata-rata 228 penerbangan per hari.
Walau mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dengan growth rate penerbangan sebesar -2,2%, namun jumlah penumpang yang tercatat mencapai 295.358 orang, hanya sedikit turun -0,4% dibandingkan tahun 2024.
Meski jumlah penumpang mengalami selisih dengan jumlah tahun lalu, kata Taufan, namun Kargo mampu menghasilkan angka yang tergolong sangat fantastis.
“Pada sisi kargo, kami justru mencatatkan pertumbuhan positif dengan kenaikan 13,3% dibandingkan tahun lalu, mencapai total 3.612,85 ton,” jelas Taufan.
Taufan kemudian menjelaskan, puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, yang tercatat sebanyak 35.690 penumpang, sebuah angka yang menunjukkan betapa tinggi antusiasme masyarakat untuk kembali ke kampung halaman.
Selain itu, ujar Taufan, Bandara Sultan Hasanuddin juga melaksanakan 62 penerbangan ekstra dari rencana 92 penerbangan tambahan yang sebelumnya disiapkan untuk mendukung kelancaran mudik. Rute-rute dengan trafik tertinggi di antaranya Jakarta, Surabaya, dan Kendari.
“Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa kendala, kami merasa optimis dengan pencapaian ini dan terus berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan dan fasilitas untuk masyarakat,” tutup Taufan. (Frz)

Tinggalkan Balasan