RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis Patahna, resmi menyatakan mundur dari bursa calon ketua umum KKSS periode 2025–2030. Ini menjadi kali kedua dirinya menolak untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi tersebut.

Keputusan tersebut disampaikan Muchlis dalam gelaran Musyawarah Besar (Mubes) XII KKSS dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV yang berlangsung di Hotel Four Point, Makassar, Rabu (10/4/2025), di hadapan ribuan peserta yang hadir.

“Saya putuskan bahwa saya menjabat ketua KKSS hanya satu periode saja,” katanya disambut tempik sorak ribuan hadirin.

Muchlis menjelaskan, sejak era kepemimpinan M Taha, Hasanuddin Massaile, A. Rivai, hingga Sattar Taba, jabatan Ketua Umum KKSS selalu dijalankan hanya untuk satu periode. Ia pun memilih untuk melanjutkan tradisi tersebut.

Dengan mundurnya Muchlis, kini tersisa tiga nama yang digadang-gadang sebagai calon nakhoda baru KKSS, yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pengusaha retail HM Yasin Azis, dan tokoh perempuan Andi Idhanursanty.

Dalam sambutannya, Muchlis juga menegaskan pentingnya tema yang diangkat pada Mubes dan PSBM kali ini, yaitu “Aktualisasi Siri’ Na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia.”

Tema ini, kata Muchlis, menegaskan pentingnya pelestarian nilai-nilai luhur masyarakat Sulawesi Selatan—Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja—untuk memperkuat soliditas, solidaritas, serta keharmonisan dalam tubuh organisasi maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, KKSS perlu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri. Ia berharap, nilai-nilai Siri’ na Pacce tetap menjadi bagian dari jiwa dan roh warga Sulawesi Selatan dan terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia.

Muchlis berharap kepemimpinan selanjutnya dapat meneruskan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur KKSS, serta mampu menjadikan organisasi ini semakin inklusif, modern, dan berperan strategis dalam pembangunan bangsa. (*)

YouTube player