UTBK 2025 Unhas Diikuti 21.813 Peserta, Fokus Antisipasi Kecurangan dengan Signal Jammer hingga CCTV
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmen serius dalam menjaga integritas pelaksanaan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025, dengan menghadirkan berbagai langkah antisipatif terhadap praktik kecurangan, termasuk penggunaan signal jammer dan pengawasan melalui CCTV.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menyatakan bahwa pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala besar, dengan hanya ditemui gangguan teknis kecil seperti kerusakan komputer yang segera ditangani dengan perangkat cadangan.
“Alhamdulillah berjalan lancar, belum ada laporan kendala serius. Kalau pun ada masalah teknis kecil, langsung ditangani di tempat,” ujar Prof Jamaluddin, Selasa (22/4/2025).
Namun, menurutnya, tantangan terbesar bukan semata pada aspek teknis, melainkan menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap proses seleksi nasional. Ia menegaskan bahwa Unhas berkomitmen mencegah segala bentuk kecurangan maupun penyebaran hoax yang dapat merusak reputasi institusi.
“Hoax atau praktik curang tidak boleh terjadi di Unhas. Ini bukan hanya soal ujian, tapi soal harga diri pelaksana. Kami (civitas akademika Unhas) menjaga agar proses ini tetap bersih dan kredibel,” tegasnya.
Untuk mencegah praktik menyontek, Unhas menerapkan sistem soal berbeda untuk setiap peserta. Selain itu, signal jammer diaktifkan untuk menghalau sinyal komunikasi selama ujian berlangsung, serta seluruh lokasi ujian diawasi lewat kamera pengawas (CCTV).
“Peserta tetap kami perlakukan dengan nyaman, tidak diintimidasi. Bahkan aspek kesehatan juga kami jaga. Tapi kalau terbukti curang, sanksinya tegas: diskualifikasi langsung,” katanya.
UTBK SNBT 2025 di Unhas digelar dalam dua sesi, yakni pada 23–30 April dan 2–3 Mei. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 21.813 orang, meningkat dibanding tahun 2024 sebanyak 20.222 peserta.

Tinggalkan Balasan