Menkop Sebut Kopdes Merah Putih Alat Ekonomi dan Sosial, Bukan Politik
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Menteri Koperasi (Menkop) RI, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih merupakan alat ekonomi dan sosial, bukan alat politik.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) “Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Se-Provinsi Sulawesi Selatan” di Makassar, Sabtu (26/4/2025).
“Kopdes Merah Putih ini adalah alat ekonomi, alat sosial, kalau politiknya nanti saja,” ujar Budi Arie dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Kopdes Merah Putih akan menjadi tumpuan utama dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat desa, mulai dari sembako, gas LPG, pupuk, hingga layanan kesehatan.
Budi Arie optimistis percepatan pembentukan koperasi ini bisa dirampungkan dalam waktu dekat. Ia menargetkan pembentukan Kopdes Merah Putih di 2.266 desa di Sulawesi Selatan dapat selesai pada akhir Mei 2025.
“Harapannya, pendirian Kopdes Merah Putih se-Sulawesi Selatan bisa segera kita selesaikan,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi Kabupaten Takalar yang telah menyelesaikan 100 persen pembentukan Kopdes Merah Putih di 86 desanya.
Terkait jumlah nasional Kopdes Merah Putih yang telah terbentuk dari target 80 ribu koperasi, Budi Arie mengakui belum memiliki data pasti. Namun, ia menyatakan perkembangan pembentukan koperasi terus berjalan cepat.
“Jumlahnya masih kami identifikasi, tetapi saat ini perkembangannya sangat pesat. Setiap minggu, kami akan laporkan kepada media dan masyarakat terkait jumlah dan sebarannya,” kata Budi.
Menurut Budi, pembentukan Kopdes Merah Putih memiliki tiga tujuan utama, yaitu memberantas kemiskinan ekstrem, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta memajukan desa dan warganya.
“Soal anggaran nanti akan dibicarakan bersama Menteri Keuangan dan Menteri BUMN,” tambahnya. (Frz)

Tinggalkan Balasan