Sementara itu Direktur kompetensi dan produktivitas konstruksi Direktorat Jenderal bina konstruksi Dedy Narrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, menyampaikan misi pemerintah Republik Indonesia saat ini adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur nasional, membangun sumber daya manusia memberikan kemudahan berinvestasi reformasi birokrasi dan penggunaan dana pemerintah yang tepat sasaran.

“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi ini secara tatap muka yang juga diselenggarakan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan,” kata Dedy.

“Perlu kita ketahui semua, kegiatan ini juga terselenggara karena usulan Anggota Komisi V bapak Muhammad Fauzi. Semoga kedepan pak Fauzi ini terus mengawal kegiatan ini agar kegitan ini berkelanjuta,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Idriani menyampaikan, sudah menjadi keharusan diera sekarang ini tenaga kerja memiliki keterampilan dan tersertifikasi untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.

” Saya menaruh harapan melalui pembekalan ini dapat melahirkan tenaga tenaga terampil, khususnya tenaga kerja tukang di Kabupaten Luwu Utara sehingga memiliki kualitas dan kemampuan yang bersertifikasi untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan,” tutur Indah.

Indah berharap, kedepannya Balai jasa konstruksi wilayah VI Makassar mendukung pembinaan konstruksi Kabupaten Luwu Utara sebagai unjung tombak pembangunan untuk pengembangan jasa konstruksi di daerah.

“Komitmen kita bersama untuk memastikan secara bertahap seluruh tenaga kerja konstruksi mengikuti kegiatan dan mendapatkan sertifikat sehingga seluruh kualitas dapat di pertanggung jawabkan. Kami berharap kegiatan serupat tidak hanya di lakukan hari ini tapi terus dilakukan secara berkelanjutan,” tutup Indah.(*)