PAFI juga rutin mengikuti rapat koordinasi, menyampaikan laporan kegiatan, serta berpartisipasi dalam evaluasi program kesehatan daerah.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun banyak kemajuan, PAFI Klungkung tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya sumber daya manusia di beberapa area terpencil. Selain itu, tantangan mengubah perilaku masyarakat yang sudah terbentuk bertahun-tahun juga memerlukan kegiatan dilakukan secara berkelanjutan.

Namun dengan semangat kolaboratif, inovasi program, dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan, PAFI Klungkung optimistis dapat terus memperluas jangkauan dan dampak positif kampanye CERDIK.

Kesimpulan

PAFI Klungkung telah membuktikan bahwa profesi farmasi dapat memainkan peran besar dalam gerakan promosi kesehatan. Dengan pendekatan yang aktif, kreatif, dan berbasis komunitas, PAFI membantu mewujudkan masyarakat Klungkung yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular.

Tak hanya itu, PAFI juga memperkuat persepsi masyarakat bahwa tenaga farmasi bukan hanya penjaga apotek, tetapi juga pendidik kesehatan dan agen perubahan sosial. Ke depan, sinergi antara organisasi profesi seperti PAFI, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam membangun Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing.