Ketujuh: Bandwagon Effect (Efek Ikut-ikutan) kecenderungan yang dihasilkan dari lingkungan, keyakinan atau tindakan tertentu sehingga dapat dengan mudah terjadi deskriminasi terhadap segala hal yang berbeda dari lingkungan tersebut.

Kedelapan: Gambler’s Fallacy Effect (Efek Kekeliruan Acak) keyakinan dari masa depan akan menguntungkan atau merugikan. Bias yang terjadi hanya mengandalkan hoki dari beberapa pendekatan kecil sehingga melupakan keputusan atau hasil yang independen. Misal, judi online (judol).

Kesembilan: Overconvidence Effect (Efek Terlalu Percaya Diri) kepedean terhadap suatu kemampuan atau penilaian sendiri, bahkan jika mereka salah.

Kesepuluh: Framing Effect (Efek Kerangka Berpikir) menyajikan informasi dengan mempengaruhi cara orang memahaminya, meskipun mempunyai bacaan yang sama.

Negatif dan positif bias yang terjadi selalu melalui banyak pendekatan, misal bias positif sahabat nabi, Abu Bakar Ash-Shiddiq yang membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. ataukah bias negatif, misal pada peristiwa Nabi Adam As. yang mengambil keputusan memakan buah Khuldi (Kekal) dari istrinya Hawa sehingga membuat ia terjerumus dalam kesalahan dan ditakdirkan di bumi. Allahu A’lam bissawab…

 

Penulis: Abdul Sarif Maulana, Mahasiswa Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar